Klikaktual.com- Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mendorong peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam merumuskan kebijakan publik. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui pelatihan penyusunan policy brief yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam merumuskan kebijakan yang sistematis, berbasis bukti, dan aplikatif di lapangan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho Yuliarno, menyampaikan bahwa dalam konteks pemerintahan yang semakin dinamis, ASN dituntut mampu menyusun dokumen kebijakan yang ringkas dan berbasis data.
"Dalam konteks pemerintahan yang semakin kompleks dan dinamis, kemampuan aparatur dalam menyusun naskah kebijakan yang sistematis, singkat, dan berbasis bukti menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditawar," ujarnya, dikutip dalam rilisnya, Selasa, 21 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, policy brief merupakan instrumen strategis yang mendukung proses pengambilan keputusan secara efektif dan akuntabel. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat kemampuan peserta dalam mengidentifikasi masalah kebijakan secara akurat serta menyusun alternatif solusi yang berbasis data dan bukti empiris.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan policy brief yang relevan, implementatif, dan mampu memberikan nilai tambah bagi perumusan kebijakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon," ungkapnya.
Ade juga menegaskan komitmen BKPSDM untuk terus mendukung peningkatan kompetensi ASN, terutama dalam bidang perumusan dan analisis kebijakan publik. Ia mendorong peserta agar aktif berdiskusi dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan dan jaringan profesional.
"Kami mengajak seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, aktif berdiskusi, dan memanfaatkan kesempatan untuk memperluas wawasan serta jejaring profesional," ucapnya.
Kepala Bidang Riset dan Evaluasi Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Eva Musyaerofah, menyatakan bahwa pelatihan ini diikuti oleh para analis kebijakan dan fungsional perencana. Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas analitis serta mendorong kualitas penyusunan kebijakan di kalangan ASN.
"Selain para analis kebijakan, kegiatan ini diikuti pula oleh fungsional perencana yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta menumbuhkembangkan kualitas analisis bagi para peserta," jelasnya.
Pelatihan hari pertama menghadirkan pemateri dari Pusat Pembelajaran dan Pengembangan Kajian Sumber Daya Aparatur Negara (Pusjar SKTAN) Lembaga Administrasi Negara (LAN). Materi yang diberikan mencakup teknik menulis ringkas dan komunikatif, penyusunan latar belakang serta analisis masalah, hingga alternatif solusi dan rekomendasi kebijakan.
Hari kedua, pelatihan berfokus pada kebijakan pengembangan kompetensi ASN. Para peserta mempelajari struktur dan elemen utama policy brief, serta cara mengidentifikasi isu-isu kebijakan strategis.
Pelatihan ditutup dengan sesi praktik penyusunan draft policy brief, termasuk teknik mendesain dokumen agar informatif dan efektif menggunakan aplikasi Canva. Melalui pendekatan ini, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam menyusun naskah kebijakan yang komunikatif dan mudah dipahami oleh para pengambil keputusan.
