Jakarta, Klikaktual.com - Penulis I Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki, Baek Se Hee meninggal dunia di usia 35 tahun.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh saudara perempuannya. Dalam keterangan resminya, keterangan resmi keluarga menyebut jika Baek Se Hee ingin menulis dan berbagi isi hatinya melalui karyanya.
"Mengetahui sifatnya yang lembut, yang tidak mampu menyimpan kebencian, saya harap ia kini dapat beristirahat dengan tenang," ujar anggota keluarganya pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Meski sudah meninggal, Baek Se Hee ternyata tetap mampu menginspirasi dan menolong banyak orang.
Baca Juga: Menpora Pastikan Kontingen Indonesia Targetkan Peringkat Ketiga SEA Games 2025
Badan Donasi Organ Korea menyebutkan penulis tersebut telah mendonorkan sejumlah organ tubuhnya.
Baek Se Hee mendonorkan jantung, paru-paru, hati dan ginjalnya. Berkat donasi ini, lima nyawa berhasil diselamatkan.
Untuk diketahui, Baek Se Hee bersinar berkat bukunya, I Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki yang terbit dan diterjemahkan dalam Bahasa Inggris pada 2018.
Buku tersebut berisi perjuangannya melawan depresi, distimia dan percakapannya saat sesi terapi dengan psikiater.
Buku tersebut direspons baik karena kejujurannya. Buku itu juga menjadi upaya dalam menghilangkan stigma seputar penyakit mental di Korea.
Baca Juga: Bali Kembali Jadi Pulau Terbaik, Menpar : Cerminkan Perkembangan Ekosistem Pariwisata Indonesia
Buku tersebut pun kini telah diterjemahkan dan diterbitkan di lebih dari 25 negara, termasuk Indonesia. Secara keseluruhan, buku ini sudah terjual lebih dari 1 juta eksemplar.
