Jakarta, Klikaktual.com - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Picungpugur, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, dibiarkan rusak tanpa adanya perawatan atau aktivitas.
BUMDes di Picungpugur ini diketahui bergerak di bidang penggilingan beras, namun saat ini kondisinya mangkrak tanpa adanya perawatan.
Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Picungpugur, Kosim, BUMDes tersebut dibangun dan dioperasikan pada tahun 2018.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Nashrudin Azis Menurun, Kuasa Hukum Ajukan Pemeriksaan Kesehatan
"Sepengetahuan saya hanya berjalan selama dua tahun, setelahnya penggilingan padi yang di kelola BUMDes tersebut berhenti total," ungkapnya, pada hari Kamis, 2 Oktober 2025.
Ia juga menjelaskan, salah satu penyebabnya adalah fasilitas mesin giling yang besar, sementara petani atau warga yang ingin menggiling beras jumlahnya hanya sedikit.
"Jadi antara biaya operasional dan pemasukan tidak seimbang, akhirnya penggilingan padi tersebut berhenti dan tidak beroperasi hingga saat ini," jelas Sekdes Kosim.
Baca Juga: Kuasa Hukum Azis Minta Kejari Kota Cirebon Blak-blakan Soal Aliran Dana Kasus Gedung Setda
"Sangat disayangkan, dengan anggaran yang tidak sedikit, program yang dicanangkan ternyata dibiarkan dan seakan hanya sebagai penyerap anggaran tanpa adanya keseriusan dalam pengelolaannya," sambungnya.***