Cegah Stunting, Wakil Wali Kota Cirebon : Pastikan Setiap Ibu Hamil Tidak Kekurangan Nutrisi

photo author
- Sabtu, 27 September 2025 | 13:57 WIB
Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati hadir dalam Rapat Koordinasi dan Paparan Program Perubahan Perilaku Kebersihan dalam Mendukung Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting.
Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati hadir dalam Rapat Koordinasi dan Paparan Program Perubahan Perilaku Kebersihan dalam Mendukung Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting.


Jakarta, Klikaktual.com - Upaya Pemerintah Kota Cirebon dalam menurunkan angka stunting tak pernah surut.

Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati hadir dalam Rapat Koordinasi dan Paparan Program Perubahan Perilaku Kebersihan dalam Mendukung Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting di Aula Kantor DPPPAPPKB Kota Cirebon, pada Jum'at, 26 September 2025.

Melalui Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S), Pemkot Cirebon mendorong pendekatan promotif yang menitikberatkan pada perubahan perilaku dan pola hidup yang peduli terhadap stunting.

"Mulai dari calon pengantin, ibu hamil, hingga pola asuh terhadap balita, semua menjadi titik sentuh edukasi," ujar Wakil Wali Kota.

Baca Juga: Alex Marquez Ingin Tunda Status Juara sang Kakak

Ia menekankan, delapan aksi konvergensi yang dijalankan Pemerintah Kota Cirebon dilakukan secara paralel dan sinergis.

Mulai dari identifikasi sebaran stunting, perencanaan kegiatan, rembuk stunting, hingga pengelolaan data dan reviu kinerja program, semuanya diarahkan pada satu tujuan besar yakni zero stunting di Kota Cirebon.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap ibu hamil tidak kekurangan nutrisi, dan setiap posyandu memiliki layanan yang mampu mendeteksi dini potensi stunting," ucapnya.

"Kunci utamanya adalah kesadaran keluarga akan pentingnya gizi dan pola makan yang seimbang," sambungnya.

Baca Juga: Kembali Menang, Verstappen Pilih Fokus di Sisa Balapan Dibanding Pikir Juara

Wakil Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah, yang telah berkolaborasi dalam percepatan penurunan stunting.

Menurutnya, kerja bersama lintas sektor ini merupakan bagian dari ikhtiar menuju Asta Cita, serta mendukung visi Jabar Istimewa dan Setara Berkelanjutan di Kota Cirebon.

"Semoga ikhtiar kita ini bukan sekadar angka, melainkan menjadi langkah nyata yang terealisasi demi masa depan anak-anak Cirebon yang sehat dan berkualitas," harapnya.

Sementara itu, Kepala DPPPAPPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno, dalam paparannya menyampaikan, angka stunting di Kota Cirebon menunjukkan penurunan signifikan dari 19,9 persen di tahun 2023 menjadi 14,9 persen pada tahun 2024.

"Alhamdulillah, penurunan ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Tahun ini, kami sedang fokus pada penentuan lokus intervensi yang tepat, terutama melalui program MBG (Makanan Bergizi) dengan alokasi 10 persen dari hasil MoU BKKBN bersama Badan Gizi. Ini ditujukan khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," terang Suwarso.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X