JAKARTA, Klikaktual.com - Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendata ribuan anak mengalami keracunan pasca konsumsi makan bergizi gratis (MBG).
Program makan bergizi gratis (MBG) adalah salah satu program prioritas presiden Prabowo dalam mengentaskan stunting.
Dalam siaran persnya, JPPI menyebutkan sejak MBG diluncurkan, korban keracunan terus bertambah. Hingga pertengahan September, JPPI mencatat tak kurang dari 5.360 anak mengalami keracunan.
Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia, Tak Ada Bill Gates
Kasus keracunan pun mengalami lonjakan pekan ini, baik dari sisi jumlah ataupun sebaran lokasi.
JPPI menduga jumlah anak yang keracunan menu MBG lebih banyak. Namun tidak terungkap karena diduga sekolah, pemda atau aparat menutupi kabar tersebut.
Atas dasar temuan ini, JPPI meminta Presiden Prabowo dan Badan Gizi Nasional tidak menutup mata atas persoalan ini.
Baca Juga: Situasi Nabire Pasca Gempa : Listrik dan Telekomunikasi Mulai Pulih
Selain JPPI, INDEF belum lama ini juga menyebutkan jika tercatat ada 4 ribu lebih korban keracunan MBG selama pelaksanaannya.
Selain kasus keracunan, marak juga ditemukan menu MBG yang tidak sesuai baik dari sisi bentuk, kelayakan dan kandungan gizi.