Menpar : Geopark Kaldera Toba Wujud Nyata Visi Pariwisata Indonesia

photo author
- Kamis, 11 September 2025 | 11:31 WIB
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam Wonderful Indonesia Business Matching di Hotel Four Season, Seoul, Korea Selatan pada Senin (8/9/2025) waktu setempat. (Foto: kemenpar.go.id)
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam Wonderful Indonesia Business Matching di Hotel Four Season, Seoul, Korea Selatan pada Senin (8/9/2025) waktu setempat. (Foto: kemenpar.go.id)

Jakarta, Klikaktual.com - Menteri Pariwisata (Menpar) RI Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan bahwa Geopark Kaldera Toba merupakan wujud nyata visi pariwisata Indonesia sebagai sebuah destinasi yang menghadirkan keharmonisan antara alam, budaya, dan ilmu pengetahuan.

Lanjut Menpar Widiyanti status geopark bukan hanya sebagai bentuk perlindungan, tetapi juga sebagai peluang untuk membuka ruang pembelajaran dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Menpar Widiyanti juga pastikannkolaborasi dan kerja bersama semua pihak telah sukses mengembalikan status Geopark Danau Toba, di Sumatra Utara, menjadi kartu hijau (green card) dalam keanggotaanya pada UNESCO Global Geopark.

“Saya mengapresiasi kolaborasi dan kerja keras semua pihak mulai dari gubernur, kepala daerah, badan pengelola, dan stakeholder pariwisata yang sudah menjalankan semua masukan dari tim asesor sehingga Danau Toba bisa kembali menjadi green card,” ujar Widiyanti dikutip dari berbagai sumber Rabu 10 September 2025.

Status green card untuk Danau Toba diputuskan melalui Sidang Council UNESCO Global Geoparks (UGGp) yang dilaksanakan pada 5 - 6 September 2025 di Chili. Geopark Danau Toba mendapatkan status kartu hijau bersama Geopark Rinjani Lombok di NTB dan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, di Jawa Barat.

Untuk menjaga kualitas Geopark Global UNESCO, setiap geopark harus menjalani proses revalidasi menyeluruh setiap empat tahun. Green card menunjukkan perpanjangan status Geopark Global UNESCO selama empat tahun.

Sementara yellow card membatasi perpanjangan menjadi dua tahun, sekaligus memberikan waktu bagi geopark untuk menindaklanjuti rekomendasi Dewan. Dari 44 revalidasi yang dipertimbangkan, Dewan memberikan 38 green card dan 6 yellow card.

Sebagai tindak lanjut, sidang Council UNESCO Global Geoparks (UGGp) yang dihadiri oleh sekitar 150 pengamat dari 32 negara anggota ini akan menyampaikan laporan kepada Dewan Eksekutif UNESCO untuk mendapatkan pengesahan pada pertengahan tahun 2026.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X