JAKARTA, Klikaktual.com - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon begitu berantakan usai pembakaran gedung oleh massa dalam unjuk rasa
Dari luar, gedung DPRD Kabupaten Cirebon berubah suram. Kaca pecah, dan pintu depan jebol menjadi pemandangan di gedung DPRD Kabupaten Cirebon.
Beberapa ruangan pun tidak bisa lagi digunakan. Arsip-arsip yang ada hangus terbakar.
Kursi kayu terbalik, meja kerja berbalut jelaga, hingga dokumen penting berserakan bercampur air bekas upaya pemadaman api.
Baca Juga: Imbas Demo, Deretan Negara Ini Beri Peringatan Bagi Warganya di Indonesia
Ruang sidang paripurna yang biasanya menjadi arena perdebatan politik, kini pun menjelma menjadi lautan sampah.
Bahkan, aroma asap sisa pembakaran masih menusuk hidung, menyelinap di antara dinding hangus dan pecahan kaca yang berserakan di lantai.
Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas menyebutkan beberapa ruangan terbakar saat aksi unjuk rasa terjadi pada Sabtu 30 Agustus 2025.
Baca Juga: Meski Dinonaktifkan, Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya Masih Terima Gaji
Ia menyebutkan api cepat menjalar dari lantai dasar hingga lantai atas. Api menghanguskan arsip-arsip berisi dokumen adiministrasi, risalah sidang hingga catatan legislasi.
Selain kebakaran, penjarahan oleh massa juga terjadi. Sejumlah peralatan kantor hingga perangkat elektronik hilang.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait barang negara yang hilang dan rusak.