Jakarta, Klikaktual.com - Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahragawan Muda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Muhammad Aziz Ariyanto menilai keberhasilan penyelenggaraan 9th Asian Schools Basketball Championship (ASBC) 2025 di Kota Surakarta menunjukkan Indonesia mampu menggelar kompetisi dengan standar tinggi.
Aziz juga menilai penyelenggaraan ASBC 2025 juga menunjukkan Indonesia semakin dipercaya menjadi tuan rumah event olahraga internasional sekaligus memperkuat diplomasi olahraga di kawasan Asia.
“Kemenpora akan terus bersinergi dengan berbagai pihak agar setiap event berlangsung aman, profesional, dan memberi pengalaman berharga bagi atlet muda,” ujar Aziz dikutip dari berbagai sumber Minggu 31 Agustus 2025.
Aziz juga menekankan pentingnya keberlanjutan pembinaan atlet pelajar dengan melalui penyelenggaraan kompetisi olahraga. Menurutnya Momentum ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan agar mampu bersaing di Asia maupun dunia
“Ajang ini menunjukkan potensi besar atlet pelajar Indonesia," tegasnya.
Sementara Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, mengapresiasi atas kesuksesan acara ASBC 2025.
Menurutnya ASBC 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat persahabatan antarnegara serta menjadi wadah pembinaan atlet muda yang akan menjadi masa depan olahraga Asia.
Lanjut Isnanta Kompetisi ini juga menghadirkan sentuhan industri olahraga yang digemari generasi muda pada cabang olahraga basket
Kompetisi basket 9th Asian Schools Basketball Championship (ASBC) 2025 yang diselenggarakan di Kota Surakarta yang berlangsung sejak 24 Agustus 2025 ini diikuti sekitar 150 atlet pelajar U-18 dari tujuh negara anggota Asian School Sport Federation (ASSF), yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Hong Kong, China, dan Arab Saudi.
Kompetisi ASBC 2025 resmi berakhir dengan China keluar sebagai juara di kategori putra dan putri.*
