KLIKAKTUAL.COM - Telah terjadi aksi demo besar-besaran di berbagai kota yang ada di Indonesia beberapa hari ini.
Dalam aksi demo besar-besaran yang terjadi di berbagai kota, menyebabkan viral di sosial media.
Bahkan, para masa aksi demo terlihat sampai merusak fasilitas seperti pos pengamanan polisi, sampai merusak kantor gedung DPR.
Dikutip dari berbagai sumber, pemicu aksi demo besar-besaran yang terjadi di berbagai kota, dipicu oleh ucapan arogansi anggota DPR RI.
Berawal dari Wakil Ketua DPR RI, Ahmad Sahroni yang mengeluarkan kata-kata "orang tolol sedunia", ditambah dengan sikap yang seolah menantang rakyat dari Eko Patrio dan Uya Kuya, dengan pemilik nama asli Surya Utama.
Atas dasar itulah, rakyat tidak bisa menerima pernyataan Sahroni, yang dinilainya telah menghina dan menginjak-injak harga diri rakyat Indonesia.
Kemarahan rakyat memuncak gara-gara perilaku sejumlah anggota DPR, yang tidak empati dengan situasi ekonomi rakyat.
Kemudian, kejadian tewasnya pengemudi ojol menambah runtutan aksi demo yang terjadi di pelosok negeri.
Tidak hanya mahasiswa, buruh, melainkan seluruh pengemudi ojol di Indonesia pun turun ke jalan.
CEO Promedia, Agus Sulistriyono, mendesak kepada seluruh pimpinan partai politik agar mengevaluasi para kadernya yang duduk menjadi wakil rakyat.
"Harusnya, Ketua partai bisa memberikan peringatan kepada para kadernya, agar berucap bijak di hadapan publik," kata Agus, pada hari Minggu, 31 Agustus 2025.
Untuk diketahui, setelah terjadi aksi demo di mana mana, Ahmad Sahroni dicopot dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, oleh Fraksi Partai Nasdem DPR RI.
Masih menjabat sebagai anggota dewan, Ahmad Sahroni dipindahkan menjadi anggota Komisi I DPR RI.
Keputusan penggantian itu telah ditetapkan melalui surat resmi yang ditandatangani Ketua Fraksi Nasdem DPR Viktor Bungtilu Laiskodat pada Jumat (29/8/2025). Surat tersebut juga telah disampaikan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.*