Pemuda yang Hina Damkar di Samarinda Akhirnya Minta Maaf

photo author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 23:03 WIB
Ilustrasi petugas damkar
Ilustrasi petugas damkar


Jakarta, Klikaktual.com - Media sosial kembali heboh dengan kisah seorang pemuda di Samarinda yang menghina petugas pemadam kebakaran (Damkar). Ia menuding Damkar lambat dalam menangani kebakaran, bahkan sempat melontarkan kata-kata kasar di kolom komentar.

Namun, alih-alih dibalas dengan amarah, Damkar Samarinda justru mengajaknya untuk praktik langsung. Hasilnya, sang pemuda akhirnya meminta maaf secara terbuka.

Semua bermula ketika terjadi kebakaran di kawasan Jalan Delima, Kecamatan Samarinda Ulu, pada 21 Agustus 2025. Saat petugas Damkar melakukan siaran langsung di media sosial, seorang pemuda menuliskan komentar negatif.

Ia menyebut petugas lambat, bahkan mengolok-olok dengan kata-kata tak pantas. Komentar tersebut cepat menyebar dan memicu reaksi warganet. Banyak yang menilai sikap pemuda itu tidak sopan, apalagi terhadap petugas yang tengah berjibaku melawan api.

Baca Juga: Pemuda Hina Damkar Samarinda karena Lambat Datang ke Lokasi

Menanggapi hal itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Samarinda tidak mengambil jalan konfrontasi. Pihak Damkar, dengan pendampingan aparat kepolisian, justru mengundang pemuda tersebut ke markas.

Di sana, ia diberi kesempatan memegang langsung selang pemadam kebakaran. Rupanya, pengalaman itu membuatnya sadar bahwa tugas Damkar tidak semudah yang ia bayangkan.

Setelah menjalani hukuman sosial berupa praktik pemadaman, pemuda itu akhirnya membuat surat pernyataan resmi. Dalam suratnya, ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Damkar, relawan, dan masyarakat Samarinda.

Baca Juga: Menpar : Pacu Jalur Contoh Nyata Event Ikon budaya Sekaligus Magnet Wisata

“Saya tidak akan mengulangi kembali komentar yang tidak bagus. Saya meminta maaf kepada seluruh Damkar dan menyesal atas perbuatan saya,” pernyataan itu juga ditegaskan sebagai bentuk kesadaran pribadi tanpa ada paksaan.

Unggahan permintaan maaf tersebut cepat menyebar di Facebook, Instagram, dan berbagai portal berita. Banyak netizen yang menilai langkah Damkar Samarinda sangat bijak, karena memilih memberi edukasi ketimbang melampiaskan emosi.

“Biar tahu susahnya jadi Damkar, nggak sekadar komentar di medsos," komentar dari warganet. “Salut, cara seperti ini lebih mendidik daripada marah-marah. Jadi pelajaran buat kita semua," yang lain menambahkan. (Syamsi Wajkumar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X