Jakarta, Klikaktual.com - Menggunakan pakaian ala zaman perjuangan, KAI Daop 3 Cirebon menggelar sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang, untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sosialisasi dilaksanakan di dua perlintasan sebidang, dengan pengguna jalan terpadat di Kota Cirebon, yaitu di JPL 200 Krucuk dan JPL 202 Kartini.
Kegiatan ini, diikuti oleh pegawai Daop 3 Cirebon, Komunitas Pecinta Kereta Api IRPS Korwil Cirebon dan Edan Sepur Cirebon serta siswa magang.
Baca Juga: Pemerintah Kota Cirebon Beri Diskon PBB
Menurut Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang merupakan salah satu kegiatan untuk mewujudkan jiwa patriotisme di moment peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
"Di moment ini adalah saat yang tepat untuk menumbuhkan kembali jiwa kepahlawanan. Dahulu para pahlawan berjuang untuk meraih kemerdekaan bagi bangsa Indonesia agar dapat hidup aman dan tenang," ujarnya, dalam ketetangan rilisnya, pada hari Selasa, 19 Agustus 2205.
"Sebagai penerus bangsa kita berjuang untuk masyarakat agar aman dari kecelakaan di perlintasan sebidang," sambungnya.
Baca Juga: Imbas Tawuran Konten, Pemuda di Kota Cirebon Tewas Terkena Senjata Tajam
Dalam kegiatan ini, para peserta sosialisasi selain menggunakan pakaian ala zaman perjuangan, juga memakai pernak-pernik bendera dan pita merah putih, sebagai bentuk simbolis perjuangan dan peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Sembari membentangkan spanduk imbauan keselamatan, masyarakat pengguna jalan diingatkan untuk berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang.
Baca Juga: Tanggal Berapa Rabu Wekasan di Tahun 2035? Simak Selengkapnya!
Dengan mendahulukan perjalanan kereta api, tidak menerobos palang pintu perlintasan, berhenti ketika sinyal sudah berbunyi atau palang pintu mulai ditutup, dan memastikan kondisi aman dengan tengok kanan dan kiri sebelum melintas.
"Kami terus berjuang untuk menggugah kesadaran masyarakat agar disiplin saat melintas di perlintasan sebidang. Jika masyarakat sudah disiplin, maka dengan sendirinya keamanan dan keselamatan akan terwujud baik bagi masyarakat itu sendiri maupun bagi perjalanan kereta api," ujar Muhib.
