Cirebon, Klikaktual.com - Momen perayaan HUT ke-80 RI di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, mendadak berubah menjadi peristiwa yang menyedihkan. Seharusnya menjadi hari penuh semangat, justru menyisakan air mata bagi siswa-siswi drumband yang batal menampilkan atraksi mereka.
Acara peringatan kemerdekaan berlangsung meriah di Lapangan Unit 4, Sungai Bahar. Siswa-siswi MTsN 7 Muaro Jambi sudah bersiap dalam formasi drumband. Namun saat mereka hendak memulai penampilan, tiba-tiba panitia memutuskan untuk memutar lagu 'Selamat Ulang Tahun' dari band Jamrud. Lagu tersebut ditujukan sebagai kejutan ulang tahun untuk istri Camat Sungai Bahar.
Akibatnya, penampilan drumband terhenti mendadak. Anak-anak yang sudah berlatih keras beberapa minggu itu pun terlihat bingung, kecewa, bahkan menangis tersedu-sedu karena aksi mereka gagal ditampilkan di hadapan tamu undangan.
Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman terlihat beberapa siswa menangis, sementara perekam video mencoba menenangkan mereka.
Banyak warganet menilai keputusan panitia sangat tidak tepat. “Kasihan anak-anak, mereka sudah latihan keras untuk tampil di acara besar seperti ini, malah dihentikan demi kejutan ulang tahun,” tulis salah satu komentar netizen.
Tak sedikit pula yang menyebut panitia tidak profesional karena lebih mementingkan acara pribadi daripada penampilan siswa yang menjadi bagian penting peringatan kemerdekaan.
Insiden terjadi tepat pada 17 Agustus 2025 di Lapangan Unit 4, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Padahal penampilan drumband biasanya menjadi salah satu atraksi yang ditunggu-tunggu masyarakat dalam perayaan HUT RI.
Sayangnya, suasana perayaan berubah menjadi penuh kekecewaan. Banyak orang tua dan warga yang hadir ikut merasa prihatin melihat anak-anak menangis di lapangan.
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi panitia acara di manapun. Perayaan HUT RI adalah momentum kebangsaan yang seharusnya memberi ruang bagi generasi muda untuk tampil dan berkreasi. Jangan sampai kepentingan pribadi merusak semangat anak-anak yang telah berlatih keras demi momen spesial tersebut.
Semoga insiden serupa tidak terulang kembali, dan semoga siswa-siswi drumband MTsN 7 Muaro Jambi tetap semangat serta bangga atas dedikasi mereka meski batal tampil di panggung besar. (Syamsi Wajkumar)
