Jakarta, Klikaktual.com - Rumah Makan Silungkang berhasil membuat sejarah dengan menjadi salah satu pusat kuliner Minang yang mempertahankan cita rasa asli di tengah perkembangan tren makanan modern.
Berdiri sejak tahun 1985 di Kota Silungkang, Sumatera Barat, rumah makan ini awalnya dikelola secara sederhana oleh pasangan suami istri, H Darman dan Hj. Nuraini. Berbekal resep keluarga yang diwariskan turun-temurun, mereka bertekadnya memperkenalkan masakan tradisional Minang yang kaya akan rempah dan filosofi budaya.
Keistimewaan Rumah Makan Silungkang terletak pada penggunaan bahan-bahan segar dan bumbu alami yang diolah dengan proses memasak tradisional.
Baca Juga: Contoh Susunan Acara HUT Kemerdekaan RI di Lingkungan Sekolah, RT/RW Hingga Perkantoran
Beberapa menu andalan seperti rendang, dendeng batokok, dan gulai tunjang disajikan dengan cita rasa khas daerah Silungkang yang jarang ditemukan di tempat lain. Dengan ciri tersebut, Rumah Makan Silungkang berhasil membuat sejarah sebagai pelopor yang mempertahankan kekayaan rasa di tengah gempuran makanan instan dan tren kuliner cepat saji.
Dalam wawancaranya, pengelola Rumah Makan Silungkang, Andi Darman, menjelaskan keberhasilan ini merupakan buah dari konsistensi dan komitmen keluarga.
“Kami tidak hanya menjual makanan, tetapi juga menyajikan cerita, sejarah, dan budaya Minang di setiap hidangan. Setiap bumbu yang kami racik adalah warisan dari nenek moyang kami,” ujarnya. Pernyataan ini sejalan dengan visi rumah makan yang ingin menjadikan kuliner Minang sebagai media pelestarian budaya.
Baca Juga: MV Your Love Jisoo BLACKPINK Banjir Pujian dari Penggemar di Seluruh Dunia
Pencapaian Rumah Makan Silungkang semakin diakui secara luas setelah menerima penghargaan Pelestari Kuliner Tradisional dari Kementerian Pariwisata pada tahun 2023. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa rumah makan tersebut bukan sekadar tempat makan, tetapi juga bagian dari sejarah kuliner Indonesia.
Dengan pengakuan tersebut, Rumah Makan Silungkang berhasil membuat sejarah yang menginspirasi pelaku usaha kuliner lain untuk tetap menjaga tradisi sambil beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Saat ini, Rumah Makan Silungkang tengah mempersiapkan ekspansi ke beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Harapannya, langkah ini akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai ikon kuliner Minang yang mampu memperkenalkan cita rasa autentik hingga ke seluruh penjuru negeri. (Muthia Oktavianie Bachrie)
