Cirebon, Klikaktual.com - Sanggar Seni Purwagali merupakan sanggar di Desa Suranenggala Lor, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Berdiri sejak 7 juli 2000, Sanggar Seni Purwagali sudah mendapatkan berbagai penghargaan. Baik dari pemerintah daerah sampai pusat, bahkan tokoh setempat, Sujana pernah menjadi pengisi seminar di Australia pada tahun 2019.
Sanggar seni Purwagali mengajarkan kesenian wayang wong. Sanggar ini juga mengajarkan pembuatan topeng gedok (kelana), seni suluk, ngidung, memainkan alat musik gamelan, berokan tetetoet, ukir, jaran lumping, dan macapat.
Baca Juga: Ikut Meriahkan Peringati HUT RI ke-80, PT KAI Hadirkan Promo Menarik di Tanggal 17 Agustus
Aswiti selaku pemilik Sanggar seni Purwagali sekaligus istri Sujana salah satu maestro kesenian Cirebon menyebutkan ia mendirikan sebuah Sanggar Purwagali untuk menjadi wadah pelestarian kesenian Cirebon agar tidak tergerus zaman.
Nama Purwagali sendiri memiliki makna , Purwa berarti awal sedangkan galih berarti menggali atau bisa diartikan inti. Jadi nama Purwagali sendiri memiliki arti awal dari sesuatu yang penting.
"Tujuan mendirikan sanggar ini merupakan panggilan dari hati, siapapun yang ingin belajar pintu selalu terbuka. Saya tidak pernah meminta bayaran kepada anak-anak, justru ketika ada anak yang jauh rumah nya kalau saya ada rezeki saya kasih uang untuk beli bensin,” ujar Aswiti.
Baca Juga: Catat! Ini Rangkaian Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta
Aswiti mengharapkan pemerintah, baik pemerintah pusat, maupun daerah, untuk memberikan ruang ataupun panggung kepada para seniman agar bisa tetap eksis dan bertahan.
Karena peran melestarikan budaya bukan hanya dibebankan kepada seniman justru pemerintah lah yang harus terlibat langsung dalam pelestarian kesenian. (Muhammad Dedi Wijaya)