Rusia Batalkan Perjanjian Nuklir

photo author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 22:02 WIB
Ilustrasi nuklir (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi nuklir (Pexels/Pixabay)


Jakarta, Klikaktual.com - Rusia keluar dari Intermediate Range Nuclear Forces (INF) Treaty, pada 5 Agustus 2025. Perjanjian nuklir yang ditandatangani pada tahun 1987 dan mengatur larangan rudal darat dengan jangkauan 500–5.500 km.

Meskipun AS sudah keluar secara sepihak pada tahun 2019, Rusia mempertahankan moratorium hingga pengumuman ini.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan kondisi memungkinkan moratorium sudah tidak ada lagi, khususnya akibat deployments sistem peluncur rudal Typhon (Tomahawk) ke Filipina, partisipasi latihan militer Talisman Sabre di Australia dengan sistem Dark Eagle hypersonic, peningkatan aktivitas militer Barat di Eropa dan kawasan Asia‑Pasifik, yang dianggap ancaman langsung bagi keamanan nasional Rusia.

Baca Juga: IDI Kabupaten Sidoarjo Gelar Muscab

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyebut ini sebagai konsekuensi dari kebijakan anti‑Rusia NATO, dan memperingatkan bahwa Barat harus mengantisipasi langkah-langkah lebih lanjut Rusia.

Presiden Putin telah mengumumkan rencana untuk mempercepat produksi dan pengerahan rudal hipersonik Oreshnikyang mampu membawa muatan nuklir dan konvensional termasuk kemungkinan penempatan di Belarus.

Para analis memperingatkan bahwa keputusan terbaru ini bisa memicu perlombaan senjata nuklir baru dan meningkatnya ketegangan global antara kekuatan besar. (Syamsi Wajkumar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X