Jakarta, Klikaktual.com - Jembatan gantung Krasak yang ada di Indramayu menghabiskan anggaran sebesar Rp20,7 Miliar.
Jembatan gantung krasak ini adalah salah satu program khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dikutip dari laman laman binamarga.pu.go.id, Jembatan Gantung Krasak dibangun untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, serta menjadi solusi bagi peningkatan infrastruktur desa.
Jembatan gantung krasak ini juga, menghubungkan dua Desa yang ada di Kecamatan, Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Yakni Desa Krasak, Blok Krasak dan Krasak Pulo, Jembatan ini membentang diatas sungai Cimanuk, dengan panjang total 180 meter dan bentang Utama sepanjang 120 meter.
Pembangunan jembatan gantung krasak ini, diinisiasi pada tahun 2022 dan akhirnya rampung pada akhir 2023, jembatan ini akhirnya selesai dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 20,7 miliar.
Diresmikan pada 21 September 2024, imbas dari kehadiran jembatan gantung ini, ternyata mengubah kebiasaan masyarakat di kedua Desa.
Baca Juga: Agum Gumelar Harap Olimpian Tetap Berikan sumbangsih Untuk Olahraga Tanah Air
Sebelumnya, warga selalu menggunakan getek rakit untuk melintasi sungai Cimanuk, dari Desa Krasak ke Krasak Blok Pulo atau sebaliknya.
Jika warga tak menggunakan getek, maka diharuskan mengambil jalan memutar, yang mana menghabiskan waktu perjalanan lebih lama.
Namun, dengan adanya jembatan gantung ini, para warga merasa tidak perlu lagi khawatir takut tenggelam, serta menjadi akses yang lebih aman dan cepat.
Untuk diketahui, kehadiran jembatan ini juga membuat aktivitas masyarakat baik sosial maupun ekonomi semakin berkembang dan lancer.***