Penembakan di Manhattan Tewaskan 4 Orang

photo author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 22:51 WIB
Ilustrasi penembakan (Freepik)
Ilustrasi penembakan (Freepik)


Jakarta, Klikaktual.com - Seorang pria bersenjata melakukan penembakan di sebuah gedung perkantoran di Midtown Manhattan, Senin 28 Juli sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

Pelaku diidentifikasi adalah Shane Devon Tamura, warga Las Vegas berusia 27 tahun. Ia diketahui masuk gedung dengan mengenakan rompi pelindung dan membawa senjata laras panjang jenis M4/AR-style.

Ia menembak seorang petugas polisi NYPD, beberapa warga sipil, kemudian melarikan diri ke lantai 33 dan mengakhiri hidupnya dengan tembakan diri sendiri.

Baca Juga: Ekonom dan Pendidik Tangguh, Selamat Jalan Kwik Kian Gie

Dalam tragedi ini, sedikitnya empat orang tewas yang terdiri dari satu polisi off duty dan tiga warga sipil.

Polisi menyatakan pelaku bertindak sendirian atau ‘lone shooter’. FBI turut serta membantu NYPD mengevakuasi lokasi dan menyelidiki motif penembakan yang sejauh ini belum diketahui secara pasti.

Gedung tempat kejadian menampung kantor berbagai perusahaan besar seperti NFL Headquarters, Blackstone, KPMG, Deutsche Bank dan firma hukum multinasional. Ini menyebabkan respons darurat berlangsung cepat dan luas.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Taman Puring Jakarta Selatan: 600 Kios Ludes Terbakar

Walikota New York, Eric Adams, meminta warga menghindari kawasan sekitar East 52nd Street dan menginstruksikan agar berdiam di dalam rumah hingga situasi aman.

Para saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggambarkan suasana panik, banyak pegawai di lantai bawah berlari menyelamatkan diri, sementara beberapa bekerja sama menutup pintu ruangan dan berkomunikasi melalui internal tools untuk memberi peringatan yang menyelamatkan banyak nyawa.

Baca Juga: Inilah Daftar Kabupaten Terluas di Jawa Barat, Salah Satunya Dijuluki Sebagai Kota Ratu Kidul

Penyelidikan masih berlangsung. Polisi masih menggali latar belakang psikologis Tamura yang sempat dirawat karena kondisi mental sebelumnya. Belum ditemukan koneksi organisasi ataupun motif langsung yang jelas hingga kini.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya protokol keamanan kantor dan kesiapsiagaan dalam situasi darurat terutama di properti berisi tenant besar. Respon cepat pihak keamanan dan koordinasi internal menjadi kunci utama dalam mencegah korban lebih banyak. (Mochamad Haris Sundapa)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X