Jakarta, Klikaktual. com - Menteri Ekonomi Kreatif (Menkraf) RI Teuku Riefky Harsya tegaskan kehadiran Kementerian Ekraf di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Mataram Nusa Tenggara Barat sebagai bentuk dukungan penuh terhadap industri game dan Esports di Indonesia mulai dari regulasi hingga promosi.
Menkraf Riefky percaya bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah, komunitas akademisi, akademisi juga menjadi bagian dari ekosistem ini. Industri gim Indonesia bisa menjadi kekuatan besar di panggung esport dunia.
Menurut Menkraf Riefky cabang esport dalam FORNAS 2025 ini bukan sekedar kompetisi, melainkan tempat di mana semangat olahraga, budaya, dan teknologi dimana telah membuktikan diri sebagai kekuatan baru dalam olahraga ini.
Baca Juga: Fajar/Fikri Juara China Open 2025: Duet Dadakan Bawa Pulang Kebanggaan
"Karir di esport juga tidak sebatas menjadi pemain profesional, ada peluang besar di bidang manajemen pemain, pengelolaan turnamen, showcasting, manajemen produksi, hingga analis data dan storytelling. Inilah saatnya kita mengubah paradigma, dengan dukungan pemerintah terutama juga hari ini dengan pemerintah daerah, kerja keras komunitas, termasuk ketua-ketua di provinsi,” ujar Riefky dikutip dari berbagai sumber Senin 28 Juli 2025.
Sementara menurut Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA) Nasional sekaligus Ketua Panitia FORNAS VIII NTB 2025, Ibnu Riza Pradipto, kehadiran Menteri Ekraf membuka perhelatan ini sebagai bukti bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif fokus terhadap subsektor ekonomi kreatif, esports, dan gaming industri.
Menteri Ekonomi Kreatif (Menkraf) RI Teuku Riefky Harsya resmi membuka cabang Esports Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT) dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Mataram, NTB, pada Sabtu, 26 Juli 2025. Ajang ini bertajuk Dorong Esports Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: BPS : Beras, Rokok dan Kopi Menjadi Penyumbang Utama Garis Kemiskinan Warga
Turut hadir dalam pembukaan Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayantu Putri, Kepala dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, dan Ketua Umum IESPA Provinsi NTB, Muhammad Putera Ferryandi.
Tiga gim populer dipertandingkan dalam kompetisi ini, yaitu Honor of Kings, Tekken 8, dan eFootball. Ketiganya dipilih karena mewakili genre yang beragam strategi tim, pertarungan individu, dan simulasi olahraga yang memiliki basis penggemar luas dan lintas usia.***
