Sidoarjo, Klikaktual.com – Memperingati Dies Natalis ke-16, Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pejangkungan, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Program ini berlangsung selama lima hari sebagai bentuk komitmen kampus dalam menjalin hubungan berkelanjutan dengan desa binaan.
Panitia pendamping, Olive Adria Fitra AmFarm, menjelaskan kegiatan ini bersifat edukatif sekaligus aplikatif di bidang kesehatan masyarakat.
“Kami memulai kegiatan dengan penandatanganan MoU antara kampus dan Pemerintah Desa Pejangkungan. Selanjutnya, selama lima hari berturut-turut, dilaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi dan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo Lepas 336 Mahasisa Peserta KKN
Rangkaian kegiatan meliputi kegiatan Penyuluhan tentang alat kontrasepsi dan kesehatan reproduksi dilanjutkan sosialisasi tanaman herbal dan penyakit kulit, edukasi mengenai minuman herbal dan penggunaan minyak kayu putih, pemeriksaan kesehatan gratis, sosialisasi diabetes, dan pengenalan pembuatan insulin. Acara kemudian dilanjutkan senam sehat bersama warga Desa Pejangkungan.
Kegiatan senam sehat yang menjadi bagian penutup dari program ini diikuti oleh sekitar 40 warga RT 12. Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Pejangkungan beserta istri, yang memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan.
Baca Juga: Drama Korea Trigger Puncaki Ranking Netflix dalam Tiga Hari Penayangan
Setelah senam, warga mendapatkan souvenir dan kupon hadiah sebagai bentuk apresiasi dari Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo. Kampus juga menyediakan konsumsi dan perlengkapan senam untuk mendukung kelancaran kegiatan.
“Akfar Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo berkomitmen untuk terus aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” ungkap Olive.
Ia berharap, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi jembatan kolaborasi jangka panjang antara kampus dan masyarakat desa binaan.