KLIKAKTUAL.COM - Salah satu anggota DPR RI dari fraksi PKB, Syafiuddin Asmoro mendesak pemerintah menyapu bersih pungutan liar di jalur logistik.
Menurutnya, hal ini bukan hanya merugikan pengemudi saja, tetapi juga mengganggu distribusi barang dan membebani rakyat.
Hal itu ia sampaikan dalam akun Instagram @dpp_pkb, dimana setiap truk logistik di Indonesia menghabiskan 100 sampai 150 juta per tahun.
"Bukan untuk bahan bakar, tetapi untuk pungli, ini bukan hal sepele," ujarnya, dikutip pada hari Senin, 21 Juli 2025.
Ia juga menyebutkan, pungli ini menjadi beban besar bagi industri logistik, akibatnya biaya ini dilempar ke harga barang.
"Rakyat jadi korban, harga-harga makin mahal, petani dan pegadang kecil makin terhimpit," tuturnya.
Atas dasar itu, anggota DPR RI dari fraksi PKB tersebut, mendesak operasi gabungan lintas lembaga.
"Audit titik-titik rawan pungli, digitalisasi timbangan dan retribusi kanal pengaduan publik, hukuman tegas tanpa pandang bulu aparat maupun sipil," sambungnya.
Menurutnya, jika ingin serius turunkan biaya logistik pungli harus di zeto tolerance, dirinya juga meminta agar masyarakat berani melapor apbila menjadi korban atau lihat pungli di jalan atau di jalur logistik.
" Jangan takut lapor," tegasnya.
Untuk diketahui, komis X DPR RI berjanji akan mengawasi langsung pembrantasan pungli ini.**