Ribuan Driver Ojol Gelar Aksi 217 di Monas

photo author
- Senin, 21 Juli 2025 | 23:08 WIB
Ilustrasi Ojol
Ilustrasi Ojol


Jakarta, Klikaktual.com - Ribuan pengemudi ojek online (ojol), taksi online, dan kurir lintas platform berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin 21 Juli 2025.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari protes sebelumnya yang dipicu ketidakpuasan terhadap kebijakan aplikator dan regulasi transportasi digital.

Menurut Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, lebih dari 50.000 pengemudi diperkirakan ikut aksi gabungan ini, menjadikannya salah satu demo terbesar sepanjang tahun.

Baca Juga: Ketua RW 11 Karyamulya Ajak Warga Ciptakan Lingkungan Bersih, Aman, dan Nyaman

Terdapat lima tuntutan utama yang diusung: pengesahan UU Transportasi Online atau PERPPU, pembagian pendapatan 90 % driver–10 % aplikator, tarif pengiriman yang diatur, audit aplikator, serta penghapusan sistem aceng, slot, double order, dan lainna.

Para pengemudi melakukan off‑bid massal, mematikan aplikasi secara serentak sebagai bentuk protes agar terdengar efek langsung pada aplikator.

Polda Metro Jaya dan jajaran kepolisian menyiagakan 1.632 personel gabungan di kawasan Silang Selatan Monas untuk menjaga ketertiban dan keamanan jalannya aksi.

Baca Juga: Cara Cek PIP 2025 Secara Online, Segini Besaran Bantuan Pendidikan yang Akan Diterima!

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyerukan aksi agar bersifat santun dan tidak provokatif, dan memastikan polisi bersikap humanis tetapi tegas.

Aksi dimulai siang hari sekitar pukul 13.00–14.00 WIB, dimulai dengan orasi di sekitar patung kuda Monas, lalu bergerak menuju kawasan dekat Istana Negara.

Demonstrasi ini bertujuan mendesak Kementerian Perhubungan dan Istana Presiden agar segera menerbitkan regulasi tegas dan pengawasan lebih ketat terhadap aplikator agar misi keadilan tarif dan pendapatan dapat tercapai.

Baca Juga: Cakra Khan Meriahkan Malam Puncak Hari Jadi Cirebon ke-598 Tahun

Aksi ini merupakan kelanjutan dari protes serupa di bulan Mei 2025 dan sebelumnya, namun para demonstran menilai belum ada perkembangan signifikan dalam regulasi.

Jika tuntutan tidak dipenuhi, para pengemudi mengancam aksi lanjutan berupa mogok massal dan blackout dalam penggunaan aplikasi, yang dapat memengaruhi layanan transportasi dan logistik di Jakarta. (syamsi wajkumar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X