Jakarta, Klikaktual.com - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora) RI Taufik Hidayat pastikan Kemenpora mendukung penuh perhelatan Kasundan International Silat Camp (KISC) 2025 sebagai ajang penting dalam diplomasi budaya Indonesia melalui pencak silat.
“KISC bukan hanya pelatihan, tetapi sebuah gerakan global untuk memperkuat jati diri bangsa melalui budaya dan olahraga. Kami melihat potensi besar pencak silat tidak hanya mencetak atlet berprestasi, tapi juga memperkenalkan Indonesia secara elegan di mata dunia,” ujar Taufik Hidayat di Jakarta dikutip dari berbagai sumber Sabtu 12 Juli 2025.
KISC 2025 digagas oleh Padepokan Kasundan dan dijadwalkan berlangsung pada 1–8 Agustus 2025 di Garut, Jawa Barat, dan akan menghadirkan peserta dari berbagai penjuru dunia. Acara ini akan menjadi ajang pelatihan, kolaborasi, dan pertemuan internasional para pelestari, praktisi, serta penggemar pencak silat.
Baca Juga: Pensiunkan Nomor 20 Diogo Jota, Liverpool : Pemain yang Luar Biasa
Tak hanya berisi pelatihan silat, KISC 2025 juga akan menampilkan eksibisi antar perguruan, pertunjukan seni, serta kompetisi pencak silat, menjadikannya forum edukatif sekaligus festival budaya internasional.
Sementara menurut aktor laga internasional sekaligus pendiri Padepokan Kasundan, Cecep Arif Rahman pastikan pihaknya siap mengadakan KISC 2025 sebagai bentuk dedikasi untuk melestarikan dan memperkenalkan pencak silat ke dunia.
Baca Juga: Rawan Kriminalitas dan Prostitusi, Begini Tindakan Pemerintah Cirebon untuk Kawasan Bima
Menurut pemeran film John Wick 3 dan The Raid 2 ini KISC 2025 mengusung tema “Ulin, Ulik, Usik”, acara ini tak sekadar mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia lewat wisata, pelatihan, dan pertunjukan seni. Konsep ini menjadi filosofi utama rangkaian acara yang menggabungkan sport, culture, dan tourism.***
