Jakarta, Klikaktual.com - Kota Cirebon merupakan salah satu daerah di Jawa Barat, yang memiliki wisata religi yang begitu luar biasa.
Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa bangunan masjid yang memiliki nilai sejarah yang usianya sudah ratusan tahun.
Selain adanya Keraton Kasepuhan dan Kanoman, ada juga beberapa masjid yang usianya sudah ratusan tahun.
Berikut ini empat masjid di Kota Cirebon yang usianya sudah ratusan tahun, yang dihimpun dari berbagai sumber.
Baca Juga: 5 Bangunan Kolonial Belanda Yang Masih Berdiri Megah di Kota Cirebon
1. Masjid Merah Panjunan.
Masjid di Kota Cirebon yang sudah berusia ratusan tahun adalah Masjid Merah Panjunan.
Masjid Merah Panjunan ini beralamat di Kampung Arab, Jalan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Masjid ini, dibangun pada tahun 1480 oleh seorang pendakwah keturunan Arab bernama Syekh Syarif Abdurrahman.
Baca Juga: Dalami Peran di Drama Good Boy, Park Bo Gum Rela Latihan Tinju Selama Enam Bulan
Keahliannya dalam membuat gerabah membuat ia dijuluki sebagai Pangeran Panjunan.
2. Tajug Agung Kejaksan.
Kemudian ada juga Tajug Agung Kejaksan, yang usianya sudah ratusan tahun, didirikan oleh Syekh Syarif Abdurohim atau Pangeran Kejaksaan, yang merupakan adik dari Syekh Syarif Abdurrahman pendiri Masjid Merah Panjunan.
Tajug Agung Kejaksaan terbagi menjadi dua bagian, yakni bagian luar dan bagian dalam.
Baca Juga: Liburan Sekolah Segera Tiba, KAI Daop 3 Cirebon Punya Program BPTV, Apa Itu?
Di bagian dalam, terdapat beberapa benda peninggalan Pangeran Kejaksaan yang masih dipakai hingga sekarang seperti mimbar dan tombak. Sedangkan dibagian luar, terdapat beberapa tiang sebagai penyangga.
Mulanya banyak ornamen keramik khas Tiongkok di dinding masjid, namun seiring berjalannya waktu ornamen keramik tersebut banyak yang hilang dan rusak.
3. Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Selanjutnya yaitu ada masjid tertua bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa, selain karena arsitekturnya, Masjid Sang Cipta Rasa masih mempertahankan tradisi mengumandangkan azan dengan 7 orang atau azan pitu.
Dalam pembangunan masjdi ini, dibantu oleh Sunan Kalijaga bersama lima ratus orang yang terdiri dari penduduk Majapahit, Demak dan Cirebon.
Selain itu, di bagian teras ada sumur yang airnya tidak pernah habis. Sumur tersebut bernama sumur zam-zam atau banyu cis Sang Cipta Rasa. Dipercaya oleh masyarakat sebagai sumur keramat.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini beralamat di Jalan Kasepuhan, Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon.
4. Masjid Jagabayan.
Masjid Jagabayan juga adalah salah satu masjid tertua yang ada di Kota Cirebon, usianya sudah ratusan tahun.
Menurut keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber, Masjid Jagabayan Dibangun oleh utusan Prabu Siliwangi yang bernama Pangeran Nalarasa.
Yang mana pada zaman itu, Pangeran Nalarasa diperintah oleh Prabu Siliwangi untuk mencari anaknya Pangeran Walangsungsang di Cirebon.
Namun sesampainya di Cirebon, Pangeran Nalarasa tidak menemukan apa yang ia cari. Malah bertemu pondok tempat para santri belajar agama.
Masjid Jagabayan dibangun sekitar tahun 1437, di bagian tempat berwudhu, ada sebuah sumur keramat yang dipercaya memiliki banyak khasiat.
Itualah empat masjid tertua yang ada di Kota Cirebon, yang usianya sudah ratusan tahun.***