Puluhan Mahasiswa Ingin Tahu 100 Hari Kerja Bupati Cirebon, Imron Undang Kepala Perangkat Daerah

photo author
- Rabu, 11 Juni 2025 | 23:50 WIB
Mahasiswa mendengarkan penjelasan 100 hari kerja Bupati Cirebon.
Mahasiswa mendengarkan penjelasan 100 hari kerja Bupati Cirebon.


Jakarta, Klikaktual.com - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengapresiasi langkah para mahasiswa untuk beraudiensi terkait program 100 hari kerja dan upaya pemerintah daerah, dalam mengurai persoalan yang ada di masyarakat.

Audiensi bersama puluhan mahasiswa itu, digelar di ruang Paseban Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, pada Selasa, 10 Juni 2025.

Imron mengatakan, audiensi dengan para mahasiswa merupakan lanjutan dari demonstrasi yang dilakukan pada 2 Juni 2025.

Baca Juga: Kisah 25 Warga Cirebon yang Telantar, Dijanjikan WN Cina Bekerja Bangun Pabrik

"Para mahasiswa ingin mengetahui tentang 100 hari kerja kami," ucap Imron usai audiensi.

Imron mengundang para kepala perangkat daerah untuk menjelaskan kepada mahasiswa secara gamblang, tentang program yang akan dan sudah berjalan.

Ia mengatakan, dirinya sengaja mengundang kepala perangkat daerah, agar para mahasiswa bisa mengetahui lebih detail tentang program-program Pemerintah Kabupaten Cirebon, untuk menyejahterakan masyarakat.

Baca Juga: Sosok Inilah Yang Membuat Gubernur Jabar Hingga Saat Ini Belum Menikah Lagi

"Saya instruksikan kepada perangkat daerah, apabila itu ada usulan dari mahasiswa dan ada di masyarakat, harus kita tindak lanjuti," ucap Imron.

"Misal soal sampah, masalah sampah silakan kemukakan bagaimana permasalahannya dan penanganannya. Kalau belum selesai, sebabnya apa, maka silakan jelaskan," sambungnya.

Imron memastikan, segala upaya yang telah dilakukan Pemkab Cirebon untuk mengurai persoalan di masyarakat, harus terbuka dan transparan.

Ia juga berharap, para mahasiswa bisa mengetahui upaya dari pemkab dan kendala yang dihadapi di lapangan.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea The First Night with the Duke, Kisah Cinta di Dunia Novel


"Supaya para mahasiswa tahu, bahwa sehebat apapun bupati memiliki programnya, apabila masyarakatnya tidak merespons, itu akan kesulitan," ujarnya.

"Misalnya, masalah sampah. Kami sudah ada program di desa, tapi tidak berjalan, karena masih ada masyarakat yang tidak disiplin membuang sampah pada tempatnya," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, mengapresiasi kritik dan saran yang telah disampaikan mahasiswa.

Ia berharap, hasil audiensi dengan para mahasiswa ini bisa ditindaklanjuti.

"Saran dan kritik itu menjadi bahan untuk tindakan. Akan lebih berkulitas ketika teman-teman mahasiswa ini tahu lebih dalam yang disoroti. Misal soal sampah, seperti apa kendalanya," ujar Iwan.

Iwan juga mengajak para mahasiswa untuk turut aktif terlibat dalam membangun kemajuan Kabupaten Cirebon, salah satunya terlibat dalam penanganan sampah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X