KLIKAKTUAL.COM - Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), kini tengah menjadi sorotan tokoh publik.
Sebab, beberapa kebijakannya itulah yang menjadi KDM kerap mendapat kritikan atau sorotan dari berbagai tokoh publik.
Misalnya, belum lama ini KDM berencana akan menerapkan aturan jam masuk sekolah bagi para siswa pukul 06:30 WIB.
Rencana itu ia sampaikan melalui akun media sosial Instagram @dedimulyadi71, tentang aturan jam masuk siswa sekolan di Jawa Barat.
"Saya sampaikan ya, bahwa di tahun ajaran baru 2025-2026 yang akan datang, sekolah di Jawa Barat dimulai pukul 6.30, sekali lagi sekolah di Jawa Barat dimulai pukul 06.30," kata KDM, dikutip pada hari Rabu, 4 Juni 2025.
Tetapi, rencana aturan jam masuk untuk para siswa itu justru mendapat keritikan dari Perhimpunan Pendidikan Dan Guru (P2G).
P2G menilai bahwa rencana KDM itu di luar kelazimanan Internasional, sebab rata-rata di negara lain itu masuk sekolah dimulai pukul 07:30 hingga 08:30 WIB.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri, kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan pada pukul enam pagi tidak memiliki dasar kajian.
Baca Juga: Selain Jam Masuk Siswa, KDM Berencana Akan Hapus PR Bagi Anak-anak Sekolah di Jabar, Ini Alasannya
"Oleh sebab itu, kami berharap ada kajian terlebih dahulu untuk penerapan KBM pukul enam pagi," ucapnya, dikutip melalui keterangan resminya
Ia juga menjelaskan, kebijakan KDM seharusnya belajar dari provinsi NTT pada 2023 lalu.
Karena, Provinsi NTT pernah mencoba menerapkan kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 pagi, tapi setelah uji coba dan evaluasi di sekolah lalu direvisi menjadi pukul 05.30 pagi.
Pada akhirnya kembali menerapkan masuk sekolah pukul 07.00 pagi setelah melakukan evaluasi komprehensif termasuk mendengarkan masukan berbagai pihak.
"Kita harus belajar dari NTT, jangan sampai kebijakan pendidikan coba-coba dan akhirnya kembali seperti sedia kali. Sebaiknya hati-hati dan kaji dulu," ungkap Iman.*