Jakarta, Klikaktual.com - Pembentukan koperasi Desa merah putih di seluruh wilayah Indonesia sedang berjalan.
Pemerintah menargetjan pembentukan 80 ribi koperasi desa Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi sebanyak 40 ribu desa telah menyelenggarakan musyawarah desa khusus.
Baca Juga: 10 Posisi Kerja dan Industri ini Paling Trending di Kalangan Fresh Graduate Versi LinkedIn
Musyawarah desa khusus ini, menjadi salah satu syarat utama pembentukan koperasi Desa merah putih.
Kemudian, setelah musyawarah desa, koperasi Desa merah putih dibentuk dan siap untuk disahkan secara hukum melalui notaris dan Kementerian Hukum.
Budi Arie Setiadi juga menjelaskan, dari 12 wilayah pendampingan, Provinsi Jawa Tengah mencatat jumlah paling tinggi dengan 7.564 desa dari total 8.563 desa telah menggelar musyawarah desa.
Baca Juga: Hae Sook dan Nak Joon Kembali Bereinkarnasi dalam Still Cut Drama Korea Heavenly Ever After Episode 12 Malam ini
"Kami optimistis, target pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih dapat tercapai sebelum 12 Juli 2025. Tidak perlu lagi ada ketakutan, kecurigaan, atau keraguan terhadap program ini," ujar Budi Arie, dikutip dari akun Instagram Kemenkop, pada hari Sabtu, 24 Mei 2025.
Setelah Jawa Tengah, sambung Budi Arie, Jawa Barat mencatat capaian tertinggi kedua dengan 74,70 persen desa telah menggelar musdesus.
Lalu disusul oleh Sumatera Selatan, Bangka Belitung. Tetapi, untuk beberapa wilayah di Indonesia timur, seperti Papua, Papua Tengah dan Papua Pegunungan, masih menunjukkan angka rendah, di bawah 2 persen.
Baca Juga: 3 Hal ini Wajib Dimiliki Fresh Graduate, Apa Saja?
Budi Arie pun menegaskan beberapa wilayah itu akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
"Wilayah yang tertinggal akan kami dorong secara lebih masif melalui pelatihan, pendampingan, serta sinergi dengan pemda dan tokoh adat setempat," kata Budi Arie.***
