Jakarta, Klikaktual.com - Wali Kota Effendi Edo didampingi Ketua TP PKK Kota Cirebon, Noviyanti Edo dan jajaran perangkat daerah, menghadiri malam puncak Grand Final Pemilihan Jaka Rara Kota Cirebon yang digelar di Grage City Mall, pada hari Minggu, 18 Mei 2025.
Acara ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai panggung aktualisasi generasi muda dalam melestarikan budaya dan mempromosikan pariwisata daerah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Cirebon Effendi Edo menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh finalis.
Baca Juga: Review Huawei Watch Fit 4 yang Memiliki Bobot Ringan dan Fitur Kesehatan yang Lengkap!
Ia menegaskan Grand Final Jaka Rara bukan sekadar kompetisi untuk memperebutkan selempang kehormatan, tetapi lebih dari itu, merupakan proses pembelajaran dan pengenalan jati diri.
"Ini tentang proses mengenal diri, menggali potensi, serta membangun kesadaran bahwa menjadi bagian dari Kota Cirebon berarti ikut menjaga warisan, menyebarkan nilai-nilai baik, dan membawa harum nama Kota Cirebon," ucapnya.
Ia juga mengapresiasi semangat dan visi para peserta, yang menurutnya telah menunjukkan bahwa generasi muda Kota Cirebon, tidak hanya cakap berbicara di atas panggung, tapi juga memiliki komitmen terhadap pengembangan budaya dan pariwisata.
Baca Juga: Aksi Demo Ojek Online di Jakarta, Pengemudi di Cirebon Tidak Ikut Turun di Jalan Tapi.....
"Pembangunan tidak bisa hanya diukur dari infrastruktur dan angka statistik. Kita butuh fondasi lain yang lebih halus, tapi justru lebih menentukan, yaitu karakter, identitas dan rasa memiliki terhadap kota ini,” imbuhnya.
Effendi Edo mengajak seluruh pihak untuk menjadikan ajang seperti Jaka Rara sebagai ruang kolaborasi antar generasi dan elemen masyarakat.
"Membangun kota tak cukup hanya oleh pemerintah, tapi harus berjalan bersama masyarakat, komunitas, termasuk generasi muda," lanjutnya.
Baca Juga: Tontonan Wajib! 4 Drama Korea Gangster dengan Alur Cerita Seru dan Menegangkan
Effendi Edo menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadirkan ruang-ruang kreatif, program pengembangan pemuda, serta dukungan nyata terhadap sektor budaya dan pariwisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menyampaikan Grand Final ini bukan hanya soal penampilan, tapi juga tentang kontribusi nyata terhadap sektor ekonomi kreatif.
“Ini adalah ajang kreativitas di mana kita membutuhkan keterlibatan anak-anak muda untuk menjadi duta budaya dan pariwisata,” ujarnya.