Jakarta, Klikaktual.com - Driver Ojek Online pada tanggal 20 Mei 2025 akan mematikan aplikasi secara serentak di seluruh Indonesia.
Diprediksi para penumpang yang biasa menggunakan Ojek Online akan kesulitab mendapatkan driver.
Menurut Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono, Ojek Online akan mematikan aplikasi secara serentak dikarenakan akan melaksanakan aksi unjuk rasa di Jakarta.
Baca Juga: Drama Korea Tastefully Yours Berhasil Tempati Posisi Kedua dalam Rating Harian Netflix Global TV Show
Aksi unjuk rasa yang berpusat di Jakarta ini, akan diikuti oleh Ojek Online di seluruh Indonesia.
"Ojek Online (Ojol) dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Karawang, termasuk Cirebon, akan datang ke Jakarta untuk ikut aksi besar-besaran itu," kata Raden Igun Wicaksono, dalam keterangan resminya, pada hari Jum'at, 16 Mei 2025.
Baca Juga: MYTRO Batal Hadir di Acara Alobank, Fans Minta Agensi Angkat Bicara
Aksi unjuk rasa yang akan diikuti oleh para Ojek Online diseluruh Indonesia ini, bukan hanya akan dilakukan di Jakarta saja, tetapi juga akan digelar di Pulau Sumatera, seperti Palembang dan Lampung.
"Aksi unjuk rasa ini akan digelar secara damai, namun kami meminta maaf kepada seluruh warga Jakarta, karena aktivitasnya akan terganggu," ungkapnya.
"Aksi Akbar 205 ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan dan DPR RI," sambungnya.
Baca Juga: Pemkot Cirebon Fokuskan Tiga Strategi Utama dalam Mitigasi Bencana
Pastinya akan sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang.
Sehingga, dirinya mohon maaf dari jauh hari apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggunya kegiatan.
Sementara itu, Koordinator aliansi Ojek Online Cirebon bersatu, Tryas Mohammad Purnawarman mengatakan, pihaknya mendukung aksi tersebut.
"Ojol (Ojek Online) Cirebon juga akan mendukung aksi nasional serentak. Dan keputusan sore ini, apakah aksi atau matikan aplikasi untuk tanggal 20 Mei,” tuturnya.***