SIDOARJO, Klikaktual.com - Sidoarjo telah mencatatkan sejarah buruk. Kota Delta (sebutan Kabupaten Sidoarjo) itu menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai tiga tahun pimpinan daerahnya ditangkap tim antirasuh tersebut.
Saat ini, belum genap 100 hari masa kepemimpinan Subandi-Mimik, salah satu tokoh masyarakat Sidoarjo, Sudjani angkat bicara. Pria yang dikenal masyarakat luas sebagai Bupati Swasta tersebut menilai, kepemimpinan BAIK (akronim Subandi-Mimik) akan membawa Sidoarjo menuju perubahan yang lebih menggembirakan.
Baginya, BAIK sudah tuntas dengan dirinya. Artinya, sangat tipis melakukan tindakan yang bisa merugikan masyarakat. Seperti, korupsi itu. Ya, dua sosok pimpinan daerah berpengalaman bidang pemerintahan, mulai tingkat dasar, Desa misalnya, berjenajng hingga ke tingkat pusat pemerintahan Kabupaten.
Baca Juga: Contoh Teks MC Hari Kartini 2025 Lengkap dengan Susunan Acara Buat Acara Semakin Meriah
Apalagi, kedua sosok tersebut juga telah berpengalaman sebagai wakil rakyat, duduk di kursi DPRD setempat. Terbiasa terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. "Jadi, apalagi ya yang dicari? semua sudah dipetik pengalaman dan sudah menjadi pilihan masyarakat," kata Sudjani.
Selain itu, kata dia, bahwa BAIK dikenal masyarakat luas sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat akar rumput. Ini, menjadi bukti nyata. 14 program kerja disiapkan untuk kepentingan masyarakat secara langsung juga terus digaungkan, agar segera terwujud.
Oleh itu, Sudjani mengajak seluruh elemen masyarakat Sidoarjo untuk saling bergandengan tangan: bersama-sama mendukung 14 program yang telah digaungkan BAIK, tersebut.
Baca Juga: Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
"Semoga semua bisa saling menguatkan. Mendukung apa yang telah menjadi kepentingan masyarakat, seperti yang 14 program prioritas pembangunan itu," harap pria, juga dikenal sebutan Bupati Swasta tersebut.
Lebih lanjut, Sudjani menambahkan, agar masyarakat juga tidak ragu memberikan kritik yang membangun. Serta, secara bersama-sama melakukan pengawasan dengan baik, sepanjang perjalanan pemerintahan yang dipimpin Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang ini (Subandi-Mimik, Red).
Terhadap TS dan tim relawan pemenangan BAIK, maupun kontestan lain. Dirinya berpesan, agar kembali bergandengan tangan, mengawal bersama-sama pemerintahan Sidoarjo ini, agar terus sejalan dengan program prioritas yang disiapkan.
"Saya pribadi tak meragukan bahwa pemerintahan saat ini dipimpin Bupati dan Wakil Bupati terbaik sepanjang sejarah Sidoarjo. Tapi, kontrol tetep bisa dijalankan sebagai bentuk dukungan kebaikan. Yang sudah terbaik ini dieman-eman," pungkasnya. (*)