KAI Daop 3 Cirebon Sukses Gelar Masa Angkutan Lebaran 2025

photo author
- Kamis, 17 April 2025 | 18:50 WIB
Penumpang PT KAI Daop 3.
Penumpang PT KAI Daop 3.


Jakarta, Klikaktual.com - PT KAI Daop 3 Cirebon sukses menggelar masa angkutan lebaran 2025 mulai 21 Maret 2024 hingga 11 April 2025. Kesuksesan angkutan lebaran tahun ini, dipengaruhi beberapa faktor utama, diantaranya keandalan Operasi, Sarana dan Prasarana Kereta Api.

Selama masa lebaran, setiap harinya PT KAI Daop 3 mengoperasikan 159 KA penumpang, dengan rincian KA reguler sebanyak 137 KA dan KA tambahan lebaran sebanyak 22 KA. Total sebanyak 3.560 KA dioperasikan selama 22 hari masa angkutan lebaran.

Seluruh perjalan KA tersebut berjalan aman, lancar, tidak ada hambatan atau zero accident. Capaian kinerja On Time Performane (OTP) perjalanan KA pun sangat bagus, untuk ketepatan keberangkatan KA tercapai 99,35 % dan untuk ketepatan kedatangan KA tercapai 98,48 %.

Baca Juga: Pemerintah Wajibkan Pengurus Koperasi Merah Putih Dirikan 7 Unit Bisnis di Dalamnya

Vice President Daop 3 Cirebon Mohamad Arie Fathurrochman, menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena selama masa angkutan lebaran 2025 dapat dilalui dengan zero accident.

"Tidak hanya dapat menjaga keandalan sarana lokomotif dan kereta sendiri, namun bila terjadi gangguan sarana dari Daerah lain yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon, para teknisi dengan cepat dan cekatan melakukan perbaikan, sehingga potensi andil keterlambatan KA dapat dikurangi," kata Vice President Daop 3 Cirebon Mohamad Arie Fathurrochman, pada hari Kamis, 17 April 2025.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Nama-nama Universe Anomali dan Italian Brainrot yang Jadi Perbincangan

Dari sisi Prasarana juga telah berhasil menjaga keandalan jalan rel dan persinyalan yang dilewati oleh Kereta Api. Pasalnya berbagai persiapan sudah dilakukan seperti penggantian wesel baru 31 unit, penggantian bantalan sintetis 4.353 batang, penggantian bantalan beton 9.000 batang, penggantian rel 15.900 meter, penggantian penambat 49.600 pcs, normalisasi tubuh baan sepanjang 5.300 meter.

"Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga kenadalan jalan rel. Pada titik-titik yang rawan terjadinya gangguan yang dapat menimbulkan pembatasan kecepatan (taspat) terus dilakukan pemantauan dan tindakan yang cepat, sehingga taspat dapat diminimalkan dan perjalanan KA dapat berjalan dengan kecepatan maksimal," ungkap Arie.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X