Jakarta, Klikaktual.com - Di bulan Ramadan sering kali kita mendengar kata "Mokel". Tapi tahukah kamu asal usul dari kata tersebut?
Kata "Mokel" juga kini menjadi andalan yang sering digunakan oleh orang-orang, terutama anak-anak muda di bulan Ramadan.
Lantas, bagaimana asal-usul kata "Mokel" ini?
Istilah "Mokel" berasal dari dialek bahasa lokal, yaitu Malang, Jawa Timur, yang kerap digunakan sebagai bahan bercanda antara teman.
Baca Juga: Sambut Mudik Lebaran 2025, Daop 8 Surabaya Siapakan Posko dan 58 Lokomotif
Tetapi, kata "Mokel" tidak terdaftar di dalam KBBI. Kata "mokel" terdiri dari dua suku kata "Mo" yang berarti tidak mau atau tidak ingin, "Kel" yang merupakan kependekan dari kata "keleson" yang artinya kelaparan.
Jadi bahasa "Mokel" yang kerap kali viral digunakan anak-anak muda di bulan Ramadan adalah tidak mau atau tidak ingin kelaparan.
Baca Juga: Pemkab Cirebon Akan Jadikan Pabrik Gula Karangsuwung Sebagai Gedung Edu Heritage
Sehingga bahasa "Mokel" ini berkembang dalam konteks puasa Ramadan, seringkali digunakan untuk menyebut seseorang yang menghentikan puasanya sebelum waktunya.
Itulah asal-usul bahasa mokel yang viral di bulan Ramadan, semoga bermanfaat.***