SIDOARJO, Klikaktual.com - Kecelakaan lalu lintas (Laka) maut di Sidoarjo hingga Mojokerto sempat viral di gorup media sosial (medsos) facebook, Kamis malam, 6 Maret 2025.
Peristiwa itu, melibatkan antara mobil pikap bernomor polisi (nopol) F 8250 HS, dikemudikan oleh Rian Dwi Laksana, berusia 25 tahun, dengan beberapa pengguna jalan lainnya, di sepanjang usaha pelariannya. Rian Dwi Laksana, terduga pelaku tabrak lari itu, akhirnya diamankan oleh petugas, setelah mengalami adu banteng dengan truk di Mojokerto.
Sementara, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing melalui Kasatlantas AKP Jodi Indrawan menyampaikan, dari hasil penyelidikan sementara, ada empat lokasi tabrak lari pikap di wilayah Sidoarjo. Lima kendaraan terlibat dalam insiden tersebut, sebanyak tujuh orang menjadi korban.
Baca Juga: Polisi dan IJTI Berbagi Takjil Gratis kepada Masyarakat dan Pengguna Jalan di Sidoarjo
"Satu orang meninggal dunia usai dirawat. Sedangkan enam korban lainnya mengalami luka-luka, ini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian," katanya, pada Jumat, 7 Maret 2025.
Diketahui, satu korban meninggal dunia bernama Suparni. Yaitu, pengendara Honda Beat yang ditabrak terduga di jalan depan Hotel Sinar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Ada pun, empat titik lokasi laka, yaitu, Jalan Manggala, Kecamatan Gedangan, dengan dua korban pengendara motor dan penumpangnya.
Baca Juga: Pastikan Stabilitas Harga di Bulan Ramadan, Wakil Wali Kota Cirebon Tinjau Pelaksanaan GPM
Sepanjang pelarian itu, Pikap terus melaju hingga kembali menabrak pengendara sepeda motor di wilayah yang sama, tepatnya di Jalan Mandala V. Ini, pengendara motor dan pejalan kaki, yang menjadi korbannya. Tak hanya itu, pelariannya kembali menelan korban laka, di depan PT Gudang Garam, Kecamatan Waru, Sidoarjo, dengan pengendara sepeda motor Yamaha N-max.
Kini, Satlantas Polresta Sidoarjo masih melakukan upaya penyelidikan kasus tersebut, dan melakukan berkoordinasi dengan Polres Mojokerto.
Pihaknya menyampaikan, tabrakan lari yang dilakukan pikap di Sidoarjo akan terus diselidiki. Diduga penyebab kejadian karena sopir kurang berhati-hati saat berkendara. "Kami masih terus selidiki kasus ini, kami ikut berbela sungkawa meninggalnya salah satu korban bernama Suparni," ujarnya. (*)