Jakarta, Klikaktual.com - Anggota DPR RI komisi II DPR RI Mohammad Toha mendesak pemerintah untuk meninjau kembali efisiensi anggaran di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mencapai 57,46 persen.
Ia mengingatkan agar efisiensi anggaran ini tidak menghambat program-program proritas yang sudah direncanakan di tahun 2025.
"Jangan sampai kebijakan penghematan justru berdampak pada pelayanan publik," ucapnya, dikutip dari akun Instagram voiceofpkb, pada hari Sabtu, 8 Februari 2205.
Baca Juga: Ada Efisiensi, Menko PM : Bansos Tidak Kena Efisiensi Anggaran
Ia menambahkan, sudah ada isyarat bahwa ada pengurangan atau pemotongan anggaran yang cukup besar di Kemendagri.
"Nah setelah saya cek di beberapa kementerian yang lain, memang ada yang pemotongannya 50 persen, ada yang tidak 50 persen," ujarnya.
Baca Juga: Daftar Nama Kepala Daerah di Jawa Barat yang Akan Dilantik Presiden Tanpa Sengketa MK
"Nah memang kalau harus diseragamkan 50 persen semuanya, seharunya ini yang diluar ya, itu harus dipotong 50 persen semuanya, dari empat koma sekian triliun menjadi dua koma sekian triliun, artinya sekitar ya 57 persen kalau Kemendagri, malah lebih besar," sambungnya.
Atas dasar itulan kemudian anggota DPR RI dari fraksi PKB tersebut, meminta agar pemerintah meninjau kembali pemotongan anggaran di Kemendagri.**