Jakarta, Klikaktual.com - Insiden penembakan Pekerja Migra Indonesia (PMI) di Malaysia, menjadi alarm keras bagi pemerintah Indonesia.
Adanya insiden penembakan PMI di Malaysia ini, harus dijadikan pelajaran bagi pemerintah Indonesia agar memeperbaiki perlindungan terhadap PMI di luar negeri.
Anggota DPR RI dari fraksi PKB Nihayatul Wafiroh mengungkapkan, kejadian penembakan PMI tersebut menggambarkan betapa rentannya posisi PMI di luar negeri.
Baca Juga: Kuliner Unik di Malang: Nikmati Mie Bakar di 3 Tempat Ini
"Terutama di Malaysia, yang menjadi salah satu negara tujuan utama bagi pekerja Migran asal Indonesia," ungkapnya.
Atas peristiwa tersebut, ia mendesak pemerintah Indonesia agar segera memperbaiki sistem perlindungan terhadap PMI di luar negeri.
"Saya minta pemerintah Indonesia segera mengambil langkah tegas untuk memperbaiki sistem perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, baik di dalam negeri maupun di negara tuju," tegasnya.
Baca Juga: Sumpang Bita, Tempat Wisata Sejarah dan Alam yang Menarik di Sulawesi Selatan
Insiden penembakan PMI di Malaysia itu, diduga dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) terjadi pada hari Jumat, 24 Januari 2025 di di Perairan Tanjung Rhu, Selangor.
Yang menyebabkan satu korban PMI bernama Basri meninggal dunia. Sementara itu empat lainnya mengalami luka-luka.***