Jakarta, Klikaktual.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, menegaskan tidak ada alasan sekolah negeri atau swasta untuk tahan ijazah siswa.
Menurutnya saat ini sudah banyak yayasan yang merupakan sekolah favorit. Biaya siswanya sudah cukup tinggi dan masih mendapat bantuan kementerian.
Bahkan, ada juga yang mendapat bantuan dari pemerintah Kabupaten atau Kota dan provinsi. Melihat banyaknya bantuan yang diterima, menurut Dedi Mulyadi tidak adil jika masih tahan Ijazah siswa.
Baca Juga: Deretan Kantor Kepala Desa dengan Bangunan Megah di Indonesia, Ada yang Seperti Istana Eropa
Di sekolah-sekolah negeri juga, soal tahan ijazah itu bukanlah hal yang baru, ada yang sampe bertahun-tahun.
"Itu kalau tidak salah ijazah-ijazah yang ditahan beberapa tahun yang lalu tuh berjumlah 13 ribu ijazah loh," tuturnya.
Ia meminta kepada tim, agar mengajak ngobrol kepala sekolah secara terbuka, apa yang menyebabkan sekolah masih meminta bantuan kepada para orang tua siswa.
Baca Juga: 5 Wisata Baru dan Hits di Magelang dengan Pesona yang Mengagumkan, Ayo Ke Sini!
Nantinya Dedi mengaku pemerintah akan memenuhi kebutuhan sekolah pemerintah. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk memunngut biaya dari siswa.
Kecuali, jika memang ada orang-orang mampu di sekolah itu dan berinisiasi sendiri membangun ruang kelas baru, membuat lapangan olahraga. Menginisisasi tanpa melibatkan pihak sekolah dan tanpa mungut.
"Kan yang tidak boleh itu komite sekolah membikin iuran. Tidak boleh," jelasnya.