Jakarta, Klikaktual.com - Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi melakukan monitoring dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dua lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pada hari Sabtu, 11 Januari 2025.
Monitoring ini bertujuan untuk memastikan semua aspek program makan bergizi gratis siap dilaksanakan pada Senin, 13 Januari 2025.
Adapun dua titik yang dipantau dalam kegiatan tersebut yakni di Jalan Karangjalak, Sunyaragi, dan Yayasan Miftahul Ulum di Jalan Sekar Kemuning.
Baca Juga: Cottage Nok Batu Village, Penginapan yang Hadirkan Pemandangan Kebun dan Gunung di Kota Batu
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Agus Mulyadi mengungkapkan kegiatan monitoring ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi sebelumnya.
"Kami dan Forkopimda ingin memastikan bahwa semua aspek terkait program MBG, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga distribusi, telah disiapkan dengan baik. Sasaran penerima manfaat sudah ditetapkan, dan kami berkomitmen untuk menjamin kelancaran program ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan dalam pelaksanaan program MBG, Pemkot Cirebon memiliki peran penting untuk memastikan pasokan bahan baku makanan bergizi tetap terjaga dan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Contoh Undangan Kegiatan Isra Mi'raj 1446 H tahun 2025, Singkat dan mudah Dipahami
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga dapat menjadi salah satu pendorong bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
"Selain itu, kami juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mendukung kelancaran pasokan bahan pangan, serta memfasilitasi pengolahan limbah dari setiap SPPG sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Baca Juga: SMTOWN LIVE 11-12 Januari 2025 Bisa Ditonton Dimana? Ini Platform Resmi dan Cara Beli Tiketnya
Sebagai bagian dari komitmennya, Pemkot Cirebon juga akan terus memantau dan melakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program MBG ini, guna memastikan program berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Melalui pemantauan dan evaluasi yang dilakukan secara berkala, Pemkot Cirebon berharap dapat mengoptimalkan pelaksanaan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal," tuturnya.