Jakarta, Klikaktual.com - Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik "Perempuan dan Anak Kabupaten Cirebon", pada hari Selasa, 8 Januari 2025.
Wahyu menegaskan, pemerintah daerah kini mulai mengubah pendekatan perencanaan pembangunan menjadi lebih tematik pada tahun ini.
Fokus tersebut mencakup isu-isu khusus, seperti perempuan, anak, disabilitas, dan lanjut usia (lansia).
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Unggulan Murah Meriah di Malang untuk Keluarga, Sejuk dan Nyaman, Buruan Kesini!
“Selama ini, pembangunan infrastruktur sudah sering menjadi perhatian utama. Namun, ada kekhawatiran bahwa isu-isu lain, seperti perempuan dan anak, kurang mendapatkan perhatian yang maksimal,” ujar Wahyu.
“Oleh karena itu, kami ingin memastikan prioritas ini bisa terlayani dengan optimal pada tahun ini,” sambungnya.
Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan anak serta pemberdayaan perempuan, terutama dalam mempermudah akses ekonomi bagi perempuan yang menjadi kepala keluarga.
Baca Juga: Kunjungan Wisman Sepanjang Januari-November 2024 Meningkat 20 Persen
“Banyak perempuan di Kabupaten Cirebon yang menjadi kepala keluarga. Maka, akses ekonomi harus dipermudah untuk mendukung keberdayaan mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Dangi menyampaikan bahwa dari evaluasi menunjukkan dominasi perempuan dan anak sebagai peserta dalam berbagai forum Musrenbang di tingkat desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten.
“Hasil evaluasi kami menunjukkan bahwa perempuan dan anak adalah kelompok peserta terbanyak dalam setiap musrenbang,” jelas Dangi.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Manokwari, Surganya Penyelam dan Pecinta Snorkeling
“Oleh karena itu, program pembangunan tahun ini kami prioritaskan untuk mereka, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat,” lanjutnya.
Acara ini menjadi langkah awal bagi Kabupaten Cirebon untuk memperkuat layanan dan perhatian terhadap kelompok rentan, dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara inklusif.***