Jakarta, Klikaktual.com - Publik dibuat heboh dengan adanya kabar Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), disebut sebagai pemimpin terkorup oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
OCCRP adalah sebuah organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia.
OCCRP berkantor pusat di Amesterdam, Belanda, dan memiliki staf yang tersebar di enam benua.
Sebagai organisasi, OCCRP memiliki visi dan misi. Adapun misi yang dipegang adalah menyebarkan dan memperkuat jurnalisme investigasi di seluruh dunia.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Kementerian BUMN Terus Dukung Olahraga Indonesia di Kancah Dunia
Serta mengungkap kejahatan dan korupsi, sehingga masyarakat dapat meminta pertanggungjawaban dari pihak yang berkuasa.
Salah satu data yang dirilis adalah daftar pemimpin dunia terkorup dan Joko Widodo masuk dalam daftar tersebut.
Presiden RI ke-7 Jokowi pun memberikan tanggapan, soal namanya yang masuk dalam daftar pemimpin terkorup yang di rilis oleh OCCRP.
Baca Juga: 3 Kuliner Khas Cirebon dengan Nama yang Unik, Tapi Miliki Citarasa Lezat
"Terkorup, terkorup apa? Gitu, yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan saja apa? Gitu," jawab Jokowi, dengan santai, dikutip dari akun Instagram, @zonamahasiswa, pada hari Jumat, 3 Januari 2025.
Meskipun Jokowi dianggap sebagai pemimpin terkorup, ia meminta agar pihak yang mengklaim tersebut, agar segera membuktikannya.
Menurut Jokowi, saat ini sedang banyak sekali fitnah, serta banyak sekali freming jahat yang dituduhkan terhadap dirinya.
Baca Juga: Menyelesaikan Paruh Pertama Penayangannya, Who Is She! Berhasil Raih Rating Terbaik
"Sekarang kan banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti, itu yang terjadi sekarang kan," kata Jokowi.
Jokowi juga menambahkan banyak sekali cara yang digunakan untuk menuduh, bisa pakai partai, bisa pakai ormas dan kendaran-kendaraan lainya untuk membuat freming-freming jahat seperti itu.
