Jakarta, Klikaktual.com - Pemerintah Kota Cirebon, meluncurkan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Pemuda Raya Nomor 1, pada hari Senin, 30 Desember 2024.
Peluncuran MPP dilakukan secara simbolis dalam acara soft launching oleh Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi.
Agus menyampaikan MPP Kota Cirebon merupakan langkah maju dalam mengintegrasikan berbagai layanan publik untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Baca Juga: Episode Terakhir Love Your Enemy Raih Rating Tertinggi Selama Penayangannya
"Kita dorong di tahun 2025 MPP ini bisa melakukan grand opening dengan seluruh layanan yang ada. Secara teknis, saya perintahkan kepada perangkat daerah terkait untuk melengkapi sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) yang ada," ujarnya.
Agus menegaskan, bahwa Pemkot Cirebon berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas, terutama di bidang perizinan dan non-perizinan.
Hal ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat, dalam mengakses berbagai layanan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Doa Tahun Baru dan Awal Tahun Baru 2025 Lengkap dengan Terjemahannya
"Pelayanan publik yang baik adalah kebutuhan utama masyarakat. Dengan adanya MPP ini, kami berharap dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan tersebut," lanjutnya.
MPP dinilai sebagai solusi inovatif yang mengintegrasikan berbagai layanan publik dalam satu lokasi.
"MPP ini akan menghemat waktu, biaya, dan tenaga masyarakat. Semua layanan ada di satu tempat, sehingga prosesnya lebih cepat dan efisien," jelas Agus.
Baca Juga: Wajib Dikunjungi! Ini Daftar Tempat Seru Rayakan Malam Tahun Baru 2025 di Makasar
Agus berharap, agar MPP ini dapat menjadi simbol perubahan dalam paradigma pelayanan publik yang lebih modern, profesional, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
"Ini bukan sekadar fasilitas fisik, tetapi simbol dari langkah kita menuju pelayanan yang lebih baik di Kota Cirebon," tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antar instansi terkait, baik pemerintah daerah, BUMN, BUMD, maupun sektor swasta.
