JAKARTA, Klikaktual.com - Bertukar kado pada saat momen perayaan Natal adalah salah satu tradisi yang dilakukan.
Pada saat momen Natal, biasanya umat Kristiani bertukar kado dengan sodara, keluarga, sahabat maupun pasangannya.
Bertukar kado saat momen Natal adalah salah satu ekpresi untuk berbagi kebahagiaan, suka cita serta cinta kasih pada orang terdekat.
Baca Juga: Makna Dibalik Tradisi Tukar Kado Saat Perayaan Natal
Namun, praktik bertukar kado bukanlah sesuatu yang hanya dilakukan oleh agama Kristen saja.
Beberapa agama lain juga menandai akhir tahun dengan kebiasaan yang sama. Seperti festival cahaya Yahudi Hanukkah atau perayaan Hindu Pancha Ganapati, untuk menghormati Dewa Ganesha.
Sejarah bertukar kado saat momen Natal diyakini sudah ada jauh sebelum berdirinya agama Kristen.
Baca Juga: Sejarah, Tradisi hingga Makna Perayaan Natal Bagi Umat Kristiani
Tradisi tukar kado ini berakar pada festival-festival bangsa Romawi kuno. Khususnya festival Saturnalia.
Festival Saturnalia ini sebagai bentuk ucapan terima kasih atas karunia yang diberikan oleh dewa Saturnus.
Perayaan ini berlangsung dari tanggal 17 hingga 23 Desember. Dirayakan dengan pengorbanan dan perjamuan umum, diikuti dengan pemberian kado secara pribadi.
Baca Juga: Siapa Saja Pemeran Film 2nd Miracle In Cell No.7? Simak Selengkapnya
Lalu, dilanjutkan dengan berpesta dan suasana di mana kedudukan sosial ditiadakan.
Selama perayaan ini, para budak akan dianggap setara dengan tuannya dan menjadi sebuah kebebasan berbicara.
Pada saat itu, orang-orang Romawi dalam bertukar kado, biasanya dengan hadiah yang lebih sederhana, seperti lilin, patung-patung musiman dan hadiah lucu.