CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, bersama masyarakat Desa Pangenan dan sejumlah komunitas, melakukan aksi bersih-bersih dalam rangka memperingati World Clean Up Day 2024.
Kegiatan ini, berfokus pada pembersihan tumpukan sampah liar yang telah mengendap selama empat tahun di desa tersebut.
Wahyu Mijaya menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Baca Juga: Pilkada 2024, Kabupaten Cirebon Didominasi Oleh Pemilih Generasi Bukan Gen Z
"Kita bahu-membahu membersihkan sampah liar di Desa Pangenan. Ke depannya, kami akan membangun landasan kontainer untuk memastikan masyarakat dapat membuang sampah dengan benar," ujar Wahyu, pada hari Minggu, 22 September 2024.
Sebagai langkah lanjutan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, akan rutin mengambil sampah dari kontainer yang disediakan, ketika sudah penuh.
Wahyu juga, mengimbau warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
"Semoga dengan upaya ini, kita bisa mencegah tumpukan sampah liar kembali terjadi dan rutin membersihkan lingkungan kita," tambahnya.
Baca Juga: Profil IshowSpeed, YouTuber Populer yang Pecahkan Rekor Streaming Saat Berkunjung ke Indonesia
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Iwan Ridwan Hardiawan, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program "Sapu Bersih Sampah Liar", yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah.
"Kami berharap, inisiatif ini bisa menjadi teladan bagi desa-desa lain di Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan tindakan nyata dalam menangani masalah sampah," ujarnya.
Kepala Desa Pangenan, Acep Rudin, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon atas dukungan dalam menangani masalah sampah di desanya.
Baca Juga: 4 Toko Donat Enak di Cirebon, Nagih Banget dan Bisa Dijadikan Oleh-oleh
"Ini adalah langkah positif untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Desa Pangenan. Kami juga akan segera membangun landasan untuk tempat kontainer dan mengedukasi masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya," tuturnya.