SIDOARJO, Klikaktual.com - Kemajuan Madrasah Ibtidaiyah Bilingual Ma’arif Ketegan Tanggulangin Sidoarjo, dalam meraih segudang prestasi nasional, menciptakan gambaran positif di mata Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya besar Kepala Madrasah Ibtidaiyah Bilingual Ma’arif Ketegan Tanggulangin, dalam mengelola, menyelenggarakan, dan mengembangkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia sekolah yang ia nahkodai.
Berkat kerja kerasnya, Hj. Umi Salamah, M.Pd.I, M.M. terpilih menjadi salah satu narasumber MI di provinsi Jawa Timur dalam pelatihan peningkatan kapasitas pimpinan madrasah yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemenag RI.
Baca Juga: Jabar Run 10K di Cirebon, Ini Fasilitas Lomba yang Didapatkan Peserta
Pelatihan yang dilaksanakan di Kota Tangsel, Provinsi Banten ini diikuti oleh 120 orang perwakilan dari seluruh kepala madrasah tingkat RA, MI, MTs, dan MA se-Indonesia.
Di sisi lain, Hj. Umi Salamah, M.Pd.I, M.M. dipilih karena kepala madrasah yang menjadi narasumber merupakan orang pilihan berasal dari sekolah yang sering meraih prestasi di tingkat nasional.
“Beberapa waktu yang lalu MI Ma’rif Ketegan, kedatangan tamu dari Pusdiklat Kemenag RI, untuk melihat langsung bangaimana kami menerapkan Kurikulum Merdeka di madrasah. Ketua pusdiklat langsung menawarkan kami untuk menjadi narasumber di beberapa BDK (Balai Diklat Keagamaan) termasuk Donggala, Manado, Palu, dan beberapa daerah di Jawa Timur baik itu online maupun offline,” ujar Umi Salamah.
Baca Juga: Inggris ke Final, Southgate : Ini Akhir yang Istimewa dan Penghargaan Untuk Pemain
Dirinya mengaku bangga bisa berbagi ilmu duduk bersama ratusan pimpinan madrasah se-Indonesia guna memajukan pendidikan di Indonesia.
Menurut sosok kepala madrasah insipiratif dan inovatif itu, momen ini menjadi bukti bahwa MI Bilingual Ma’arif Ketegan Tanggulangin, telah turut menginspirasi madrasah-madrasah besar se-Indonesia.
Selanjutnya, Umi Salamah mengatakan bahwa pemanfaatan sumber daya madrasah dan kerja sama antar stake holder/pemangku kepentingan merupakan faktor utama keberhasilan sekolah.