CIREBON, Klikaktual.com - DPRD Kota Cirebon menyoroti kondisi 30 persen sekolah di Kota Cirebon yang berada di kondisi rusak sedang dan berat.
Komisi III DPRD Kota Cirebon merasa prihatin atas kondisi tersebut dan berharap Dinas Pendidikan segera mengambil langkah untuk mengatasi hal itu.
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon menyebutkan pemerintah perlu menambah anggaran untuk menyelesaikan persoalan sekolah rusak tersebut.
Ia menyebutkan, selama ini perbaikan sekolah memang telah dialokasikan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN. Namun anggaran itu sifatnya terbatas.
“Meski sudah ada realisasi DAK 2023, masih butuh anggaran melalui APBD Kota Cirebon,” ujarnya
Penambahan anggaran melalui APBD itu termasuk untuk menambah anggaran bantuan operasional sekolah daerah.
Dengan begitu kekurangan biaya operasional ataupun biaya personal untuk peserta didik bisa terbantu.
Baca Juga: Lens dan Rennes Menang Impresif, PSG Jumpa Lyon Senin Dinihari
“Kami juga merekomendasikan untuk menaikkan anggaran BOSDA dari APBD untuk meningkatkan dan menangani kekurangan operasional yang masih terjadi,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini SSos menyebutkan selain kerusakan bangunan sekolah, terdapat juga kekurangan anggaran untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.
Bahkan, untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan anak usia dini, pendidikan non formal dan program kesetaraan, masih mengalami kekurangan anggaran.
“Sehingga dalam hal ini kami mengajukan agar DPRD dapat membantu dalam penambahan anggaran untuk menangani permasalahan di Disdik Kota Cirebon,” katanya.