SIDOARJO, Klikaktual.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Anwar Medika menghasilkan karya Pocari (Pupuk Organik Cair).
Pupuk Organik Cair ini berhasil diolah dari limbah home industry di Desa Sedenganmijen, Sidoarjo.
Dosen pembimbing Acivrida Mega Charisma SSi MSi menyatakan, desa tersebut memiliki potensi untuk dilakukan pengembangan sebagai pusat produksi tempe.
Baca Juga: Drama Korea Tell Me That You Love Me Episode 3: Preview, Jadwal Tayang dan Link Nonton Sub Indo
Para produsen tempe, lanjut dia, membutuhkan pengetahuan terkait penanganan limbah produksi sehingga tidak mengganggu keharmonisan lingkungan.
Atas dasar itu, mahasiswa pun berinovasi dengan memanfaatkan limbah tempe sebagai Pocari atau pupuk organik cair.
"Hal inni juga dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai eknomis," katanya.
Dia menjelaskan, Pocari dihasilkan dari Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Anwar Medika.
Kegiatan P2MD telah berjalan mulai bulan Agustus sampai November 2023. Kegiatan yang telah dilakukan selama program P2MD adalah diskusi kelompok tim P2MD, survey lapangan, diskusi dengan pemerintah Desa Sedenganmijen, sosialisasi program, pendampingan pembuatan POCARI, pembuatan green house hingga aplikasi penggunaan POCARI pada tanaman.
Hasil dari kegiatan P2MD ini masyarakat Desa Sedanganmijen memiliki pengetahuan untuk mengelola hasil limbah tempe menjadi Pupuk Organik Cair yang memiliki nilai ekonomis.
Baca Juga: IGI Jatim Gelar Apel Akbar Peringati Hari Guru Nasional
Bukan hanya itu tetapi juga kesadaran mengenai potensi Sumber Daya Alam juga tumbuh.
"Dari kegiatan ini juga limbah tempe dapat berkurang dan diubah menjadi produk yang bisa memiliki nilai jual,"ujar.