JAKARTA, Klikaktual.com - Perang antara pasukan Hamas vs Israel, hingga saat ini masih berlangsung di jalur Gaza Palestina.
Sehingga, menyebabkan korban semakin banyak berjatuhan, baik itu masyarakat sipil maupun dari kubu kedua belah pihak.
Bahkan, rumah sakit milik Indonesia yang ada di Palestina juga mendapat serangan dari pasukan Israel.
Atas kejadian itu, Indonesia melalui Menteri Luar Negeri , Retno Marsudi, menyatakan mengutuk keras atas serangan Israel ke rumah sakit Indonesia.
"Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke rumah sakit Indonesia di Gaza, yang menewaskan sejumlah warga sipil," tutur Retno.
Menurutnya, serangan yang dilakukan oleh Israel itu merupakan sebuah pelanggaran hukum Internasional.
Baca Juga: Usai Kalahkan Ekuador, Brasil Lolos Perempat Final Piala Dunia U17
" Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuan untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya," sambungnya.
Hingga saat ini, kata Reto, kementrian luar negeri masih hilang kontak dengan tiga orang warga Indonesia yang menjadi relawan di rumah sakit Indonesia.
" Saya sendiri telah menghubungi You And Roa di Gaza, untuk menanyakan rumah sakit Indonesia di Gaza dan memperoleh jawaban bahwa, You And Roa juga tidak melakukan kontak dengan siapapun di rumah sakit Indonesia di Gaza," tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa, dirinya sudah menghubungi pihak WHO dan palang merah Internasional, namun belum juga mendapatkan sebuah jawaban.
" Saya akan terus berusaha menghubungi berbagai pihak, guna untuk memperoleh informasi rumah sakit di Indonesia dan keselamatan hingga warga Negara Indonesia tersebut," ucapnya.***