Cirebon, Klikaktual.com - Komisi II DPRD Kota Cirebon terus berupaya untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Komisi II DPRD Kota Cirebon menggelar rapat rencana kerja anggaran (RKA) 2024 bersama dengan tiga SKPD dan lima BUMD, Kamis 2 November 2023.
Rapat ini adalah proyeksi program prioritas tahun 2024 dan evaluasi kinerja tahun 2023.
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, H Karso menyebutkan pada rapat kerja ini masing-masing instansi memaparkan program prioritas dan proyeksi pendapatan serta kebutuhan anggaran di tahun 2024.
Adapun instansi yang diajak rapat adalahBadan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKPD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP). Selanjutnya Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, PD Pembangunan, Perumda Pasar Berintan, Perumda BPR Bank Cirebon dan Perumda Farmasi Ciremai.
Dalam rapat itu, Komisi II menyoroti pendapatan daerah dari Perumda Air Minum Tirta Giri Nata.
Komisi II menilai pendapatan dari BUMD tersebut belum maksimal.
“Potensi lainnya harus kita gali, misalkan semua hotel, restoran, mereka PDAM tetap pasang, tapi hanya bayar biaya pokok saja. Sementara, air tanah masih belum dikenakan tarif sebenarnya,” paparnya.
Di sisi lain, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Cirebon, dr Doddy Aryanto MM juga mendorong agar peraturan pajak air tanah diurus.
Dengan begitu harapannya ada peningkatkan PAD dari Perumda Air Minum Tirta Giri Nata.
“Kami harapkan diurus segera, karena pajak air tanah yang ini adanya di provinsi, maka harus segera menyiapkan hal tersebut,” katanya.