Apakah Pasukan Hamas Bisa Terus Gempur Mundur Pasukan Israel, Ini Kata Pakar Pertahanan

photo author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 17:45 WIB
Tangkapan layar video (Instagram.com / @perangisraelhamas)
Tangkapan layar video (Instagram.com / @perangisraelhamas)

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Pejuang Palestina, yang di sebut dengan pasukan Hamas, hingga saat ini masih adu tembakan dengan pasukan Israel.

Pasukan hamas berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, itu berjumlah kurang lebih sekitar 10 - 20 ribu pasukan tempur.

Sedangkan, dari pihak Israel kurang lebih sekitar 170 ribu pasukan angkatan darat lengkap bersenjata.

Baca Juga: Perang Pejuang Palestina VS Israel Masih Memanas, ini Kata WNI di Palestina

Lalu, apakah pejuang palestina yang di sebut dengan pasukan Hamas itu akan bisa terus menggempur pasukan Israel, dengan jumlah pasukan yang sekitar 10-20 ribu melawan pasukan Israel sekitar 170 ribu.

Menurut Marsekal (Purn) Chappy Hakim selaku pakar pertahanan dan militer bahwa, secara matrix, pasukan Hamas melawan Israel ini tidak berimbang.

Akan tetapi Chappy, dalam teori perang yang selalu terjadi adalah Negara-negara yang mempunyai kepentingan tertentu, itu selalu membuat rencana menyerang, selalu membuat rencana surprise.

"Apalagi Negara yang sedang konflik, selalu membuat floating, sasaran-saran tertentu, yang pada suatu ketika mereka punya peralatan akan di serang terlebih dahulu," kata Chappy.

Baca Juga: Ketum Fatayat NU: Kalangan Santri Perempuan Dukung Erick Thohir Lanjutkan Aksi Berantas Korupsi

"Jadi kita tidak bisa mengatakan Hamas itu kecil, sedikit pasti diem aja kalah, mudah di kalahkan, belum tentu, dan itu terbukti dengan serangan yang mendadak seperti ini," sambungnya.

Mengapa serangan mendadak itu sering terjadi, karena pasukan Israel selalu kecolongan, sehingga pasukan Hamas telah berhasil mencuri waktu yang tepat untuk menyerang.

Sehingga, pasukan Israel merasa terdadak, itu merupakan sebuah teori perang yang klasik, yang mengatakan bahwa, surpaise adalah senjata yang paling ampuh, karena mereka yang tidak siap itu akan kalah.

"Sekali lagi, kekuatan secara materi, kekuatan secara parasenal persenjataan tidak bisa menjadikan sebuah ukuran bahwa, yang satu akan kalah dan yang satu akan menang," tuturnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X