JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Sejak dulu, kerokan merupakan jalan alternatif pengobatan yang dinilai ampun atasi pegal-pegal, masuk angin dan penyakit lainnya.
Tidak sedikit masyarakat yang percaya jika kerokan memberikan dampak baik pada kesehatan.
Sejak dulu pengobatan dengan cara kerokan telah menjadi tradisi turun temurun bagi masyarakat Indonesia. Ada banyak manfaat kerokan namun tak sedikit pula dampak buruk kerokan.
Tahukah Anda? Kerokan bukan hanya menjadi kepercayaan sebagian besar masyarakat. Tetap, para dokter dan tim medis lainnya pun menganggap bahwa alternatif pengobatan dengan cara kerokan sah-sah saja tak ada yang melarang.
Baca Juga: Link Nonton Serial Switchover Episode 8, Siapa Dalang Pembunuhan Ayah Anna?
Hanya saja yang harus kamu perhatikan segala sesuatunya jangan pernah dilakukan secara berlebihan (rutin).
Jangan sampai, setiap kali kamu merasa tidak enak badan sedikit saja kamu langsung meminta agar dikerok. Ini akan membahayakan dirimu sendiri.
Berdasarkan penelitian para ahli medis (dokter), efek samping yang paling umum dan berbahaya yang dapat disebabkan kerokan dapat picu terjadinya infeksi kulit.
Infeksi ini dapat terjadi akibat luka kerokan pada punggung atau anggota tubuh lain yang dikerok.
Baca Juga: Gratis! Link Baca From Dreams to Freedom Chapter 77 dalam Bahasa Indonesia
Meski diyakini sebagai alternatif pengobatan yang ampuh, para dokter terap menyarankan agar menghindari pengerokan pada tubuh.
Sebab, belum ditemukan bukti ilmiah yang menyatakan kerokan dapat sembuhkan demam ataupun jenis penyakit lainnya. Bisa saja hal tersebut hanyalah sekedar pikiran pribadi atau sugesti.
Vito Damay, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah juga menganggap bahwa infeksi kulit akibat kerokan kemungkinan besar juga dapat terjadi akibat benda ataupun alat yang digunakan tak steril (bersih).
Mengingat kulit merupakan permukaan paling luar yang berperan untuk melindungi tubuh terutama pembuluh darah, akan beresiko terjadi luka dikarenakan kerokan yang terlalu kasar hingga membuat permukaan kulit memerah.
Baca Juga: Ramalan Shio Babi 12 Februari 2023: Ikuti Arus, Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
