Di usus besar, pati ini difermentasi oleh bakteri untuk membentuk butirat, asam lemak rantai pendek yang memiliki efek positif bagi kesehatan usus.
Pisang juga merupakan sumber serat jenis lainnya yang baik, seperti pektin. Beberapa pektin dalam pisang bisa larut dalam air.
Ketika pisang matang, proporsi pektin yang larut dalam air meningkat, yang merupakan salah satu alasan utama mengapa semakin lama pisang, buahnya menjadi lunak.
Baik pektin maupun pati resisten menstabilkan kenaikan gula darah setelah makan.
Baca Juga: Sudah Tayang, Ini Deretan Peran Para Pemain Drakor Taxi Driver 2
Vitamin dan mineral
Buah pisang juga menjadi sumber yang baik dari beberapa vitamin dan mineral, terutama potasium, vitamin B6, dan vitamin C.
Kalium
Pisang adalah sumber potasium yang baik. Pola makan tinggi kalium dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi pada seseorang dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Vitamin B6
Pisang mengandung vitamin B6 yang tinggi. Satu pisang berukuran sedang dapat memberikan hingga 33 persen dari Nilai Harian vitamin ini.
Vitamin C
Seperti buah pada umumnya, pisang merupakan sumber vitamin C yang baik.
Pisang mengandung sejumlah vitamin dan mineral dalam jumlah yang pas, termasuk potasium, vitamin B6 dan C.
Senyawa tanaman lainnya
Buah dan sayuran mengandung banyak jenis senyawa tanaman bioaktif, tidak terkecuali pisang.
Baca Juga: Link Baca From Dreams to Freedom Chapter 78 dalam Bahasa Indonesia, Gratis!