kesehatan

Ini Tips Mengelola Stres Setelah Diagnosis Kanker Payudara, Penyakit yang Diidap Nunung Srimulat

Jumat, 3 Februari 2023 | 20:12 WIB
Ilustrasi Kanker Payudara (freepik.com/diana-grytsku)

Ia juga mengatakan jika ada komunitas online dan konseling virtual yang bisa diikuti oleh pasien dalam mendapatkan dukungan tanpa harus keluar rumah.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 4 Tanda Pasangan Selingkuh di Media Sosial

Meskipun sistem pendukung dari luar itu penting, pasien juga perlu mendapat dukungan dari tim medis.

4. Lakukan hal-hal yang membuat penderita kanker payudara merasa baik tetapi biarkan juga ia merasakan semua emosinya.

Denduluri mengungkapkan jika meskipun istirahat itu penting untuk tubuh, aktivitas fisik dapat menjadi alat yang ampuh untuk manajemen kecemasan selama pengobatan kanker.

Pasien bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, yoga dan berenang yang merupakan cara sangat efektif untuk meningkatkan suasana hati dan menambah energi disaat sedang menghadapi kelelahan.

Baca Juga: 17 Ide Kegiatan Isra Miraj 2023 yang Kreatif, Sederhana, dan Berkesan

Namun jika tidak ingin berolahraga, Pasien bisa mengerjakan aktivitas yang bermanfaat misalnya membuat jurnal, meditasi, dan seni.

Hal yang tak kalah penting yaitu pasien membiarkan dirinya mengalami semua emosinya tanpa harus berpura-pura tidak ada masalah hanya karena mendapatkan dukungan.

seorang klien Cancer Care dengan kanker payudara bernama Jennifer menyarankan untuk tidak memaksakan diri untuk merasakan hal tertentu.

Ia juga sebagai pasien kanker pernah menjadi lebih stres karena bertindak seolah semuanya baik-baik saja padahal sebenarnya tidak.

5. Minta bantuan orang lain untuk menjalankan pekerjaan pasien selama pengobatan.

Menjalankan pekerjaan setelah diagnosis kanker dapat menjadi sumber stres yang besar bagi kebanyakan pasien.

“Jika pekerjaan Anda akan terpengaruh selama perawatan Anda, penting untuk melakukan percakapan yang jujur ​​di tempat kerja,” katanya.

Denduluri menyarankan agar pasien yang merasa pekerjaannya akan terpengaruh selama pengobatan untuk menghubungi bagian HRD di tempat kerjanya.

Pasien dapat mendiskusikan tentang hak dan perlindungannya supaya pihak HRD dapat membantu dalam menentukan rencana untuk pekerjaan kedepannya.

Pasien mungkin juga memerlukan waktu istirahat untuk operasi dan pengobatan sehingga perlu membicarakannya dengan atasannya di tempat kerja.

Halaman:

Tags

Terkini

Ini 3 Khasiat Ampuh Alpukat untuk Kesehatan Tubuh

Minggu, 4 Agustus 2024 | 18:19 WIB